EldArka (2018)

bab 8

Vera

Lu gak lupakan? Kalau hari ini sekolah ngadain acara dan anak anak boleh pake baju bebas

Casual?

Iyaaaaa

Gue kaga lupa, tenang aja.
Makanya gue dandannya lama
Udah tunggu aja luar

***

"Vera!"

Vera bangkit dari duduknya saat melihat penampilan baru Elda. Yang ada dipikiran Vera saat ini hanya satu kata "amazing".

"Elda, ini elu?"

Elda mengguk, hanya itu jawabannya.

"Etdah, udah jam 7 buruan berangkat. Sampe lupa gue gara gara mantengin elu da."

Mereka berjalan menuju halte terdekat dari rumah Elda. Saat akan masuk di bus, Elda terlihat sedikit kesusahan dengan rok panjangnya dan merasa sangat gerah dengan hijab yang ia kenakan.

"Sejak kapan lu punya kostum beginian dah? Setau gue nih ya, di lemari lu cuman ada kaos sama jeans."

"Sejak kemarin, kemarin mama ngajak belanja. Ya udah, gue beli ginian sekalian."

"Gue ga nyangka lu beneran ngelakuin ini."

"Demi dia apa yang enggak."

"Lu terlalu memaksakan diri."

"Eng-"

"Eh, Da. Itu kak Arka bukan?"

"Mana?"

"Itu berdiri di pintu bis."

"Iya, gue baru tau kalau dia berangkatnya naik bis."

Saat Elda sedang asik memperhatikan Arka, lelaki itu tanpa sengaja mengarahkan pandangannya pada Elda cukup lama, mungkin sekitar 3 detik.

Waktu tiga detik itu lama, karena emang nyatanya Arka tidak pernah memandangi Elda. Dan ya begitulah Elda, baru hal kecil saja dia sudah sangat kegirangan.

setelah beberapa menit di dalan bis yang penuh sesak, Vera dan Elda akhirnya sampai. Di SMA mereka.

Saat keluar di bis, banyak pasang mata memandangi Elda dengan heran. Tapi masa bodo kalau Elda.

"Elda, ini kamu, nak?" tanya bu Airin salah satu guru bk yang sering mengatasi kenakalan Elda. Dengan tampang terkejut beliau memperhatikan Elda dari atas sampai bawah.

"Iya, bu. Ada apa?"

"Ya Allah, akhirnya kamu insaf juga," ucap bu Arini sembari menangkup wajah Elda.

"Eh e, iya bu."

Dan setelah itu masih banyak lagi komentar yang di dapat Elda, entah itu yang baik, entah yang buruk.

Continue~