"Sehabis kalian menyelesaikan itu, kalian bersihkan peralatan perlatannya dan kembalikan ke tempat semula."
"Iya, bu," jawab Elda dan Arka hanya mengangguk.
Mereka segera melaksanakan perintah bu Sri. Elda membawa tabung-tabung dan gelas-gelas reaksi ke pojok ruang yang terdapat keran air yang di gunakan untuk mencuci. Ada dua di sana, yang satu sedang di gunakan Arka mengisi ember untuk mengepel lantai lab.
Saat Elda hampir selesai mencuci, handphonenya bergetar di saku. Bergetar terus menerus menandakan sebuah telpon yang masuk. Elda mengibaskan tangsn dengan maksud mengeringkannya, tapi malah terkena wajah Arka yang sedang membersihkan pel disampaing Elda.
"Eh, maaf, Kak." Arka hanya menatapnya datar, sehingga membuat Elda menunduk.
Tapi tak berselang lama, pipi Elda terasa basah. Elda menatap kesampinya, dan di situ Arka sedang bersiap menyipratkan air padanya.
Pyurr
"Aaaa, Kak Arkaaaa." Elda berlari menghindari cipratan air dari Arka. Sedangkan Arka malah membawa ember berisi air sembari mengejar Elda.
Mereka terus berkejar kejaran, mengelilingi lab dengan Elda yang menghindari cipratan air dan Arka yang terus menyipratkan air.
"Mau lari kemana lu, hahahaha," Arka tertawa saat cipratannya mengenai wajah Elda.
"Aaa, Kak udah, hahahaha."
Hingga Elda memilih berhenti dengan nafas tersenggal senggal khas orang yang baru saja berlari.
"Stop, Kak. Udah, huh huh, gue cape."
"Hahahaha, segitu doang cape. Nih." Arka kembali menyipratkan air. Elda segera menutupi wajahnya.
Kemudian, saat Elda kembali memperlihatkan wajahnya. Arka menatap Elda dan Elda menatap Arka. Lalu mereka saling tertawa menertawakan tingkah konyol mereka yang seperti anak kecil.
"Eldaa, Arkaaa. Kenapa belum selesai?" teriak bu Sri membuat kedua orang tersebut menghentikan tawa mereka.
"Eh, e-iya bu. Maaf," jawab Arka kemudian segera meletakkan ember yang masih dipegangnya.
Mereka segera merapihkan tempat duduk yang berserakan dan meletakkan alat alat percobaan yang sudah di cuci ada tempatnya. Setelah itu mereka mengambil lembar latihan soal masing masing. Dan kisah hari ini berakhir dengan Elda yang kembali ke kelas dan Arka yang pergi ke perpustakaan.
Continue~
KAMU SEDANG MEMBACA
EldArka (2018)
Short StoryApa hatimu akan mencair setelah aku berjuang? *** Untuk kamu yang aku cinta, aku akan berubah seperti dia demi kamu ~Elda Deanada~ *** Berubah itu untuk Tuhan dek, karena Tuhan ~Arka Diza Pradipta~ A short story by @auliaistk