"Haruskah aku tetap berdiri di sini, berjuang sendiri bersama angan yang semakin tinggi."
~~~"Dah Kak Arka, besok jangan lupa bimbingan lagi. Jangan kangen gue yaaa," teriak Elda saat akan pulang seusai bimbingan OSN kimia.
Arka hanya menatap jengah ke arah Elda.
"Dasar, jadi cewek malu maluin orang aja bisanya," cibir Arka sembari menatap punggung Elda yang mulai menghilang dari pandangannya.
Sedangkan di sisi lain, Elda berlari menghampiri Vera yang sudah menungguinya selama 2 jam di parkiran. Benar benar sahabat teladan.
"Lama banget sih lu, bosen gue nunggunya."
"Yee siapa suruh bosen, gue kan cuma nyuruh nunggu."
"Dihh, ini anak minta disleding. Udah ditungguin bukan terimakasih malah gitu. Tau gini gue tinggalin aja tadi biar nungguin bis sendiri sampe sore," ucap Vera sengit.
"Udah ah, buruan pulang. Cape tau," minta Elda yang segera menggunakan helmnya.
ketika mereka baru sampai gerbang sekolah, Elda melihat keberadaan Alwa di cafe depan SMA dengan penampilan yang sangat tertutup. Apa lagi dengan hijab panjang yang selalu dia kenakan.
"Alwa, itu Alwa kan Ver?"
"Eh, iya. Itu Alwa."
"Gila, gue aja kalau keluar rumah masih pake kaos sama celana jeans meskipun pake hijab."
Obrolan mereka tentang Alwa masih saja terus berlanjut sampai mereka hampir mendekati toko pakaian muslim untuk wanitan dan Elda meminta Vera untuk mampir sebentar ke toko itu.
"Lu mau ngapain?"
"Udah, liat aja."
Vera memilih menunggu di luar, hampir 30 menit Vera menunggu. Akhirnya, Elda datang dengan membawa sebuah papper bag di tangan kanannya.
"Itu apaan?"
"Besokkan hari minggu, gue ada bimbingan sama kak Arka. Nah, gue mau make ini," ucap Elda bersemangat sambil mengangkat papper bag-nya.
"Emang itu apa?"
"Nanti gue tunjukkin kalau udah di rumah."
"Ihh, gue kepo."
"Nanti di rumah Veraaaa. Besok kan lu juga nganterin gue. Penasaran banget ih."
"Bentar deh, jangan-jangan itu...," Vera menggantung ucapannya.
"Itu apaan?"
"Gak deh, nanti aja hehehe."
Continue~

KAMU SEDANG MEMBACA
EldArka (2018)
Krótkie OpowiadaniaApa hatimu akan mencair setelah aku berjuang? *** Untuk kamu yang aku cinta, aku akan berubah seperti dia demi kamu ~Elda Deanada~ *** Berubah itu untuk Tuhan dek, karena Tuhan ~Arka Diza Pradipta~ A short story by @auliaistk