Main Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Lee Jeno, Park Jisung
Genre : Romance
WARNING!
BOYS LOVE
DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!
THE STORY IS MINE
Typo may applied, don't be silent reader please. NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!
TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.
THANK YOU ^^
.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
Ketika pertama kali tahu bahwa Donghae menjadi seorang ayah dari bayi laki-laki berusia sekitar satu atau dua bulan, yang ditinggalkan di depan rumahnya, ia sangat terkejut. Terlalu terkejut hingga rasanya otak Donghae beku selama beberapa saat. Benar-benar seperti disambar petir di siang hari yang cerah. Bayangkan, Donghae sedang bersiap-siap menghadapi ujian akhir sekolah yang sudah ada di depan mata, lalu tiba-tiba ia mendapat kabar bahwa dirinya telah menjadi seorang ayah. Kabar yang lengkap dengan bukti terpampang nyata di hadapannya. Seorang bayi dengan selimut bermotif ikan yang membungkus tubuh mungilnya. Di dalam tas yang ditinggalkan bersama bayi itu, ada sebuah map berisikan surat-surat dari rumah sakit. Satu berisi tentang surat kelahiran bayi dan satu lagi kecocokan DNA antara Donghae dan bayi laki-laki itu. Dengan adanya surat itu, tentu Donghae tidak bisa mengelak. Kecocokannya bahkan lebih dari sembilan puluh sembilan persen. Oh, tidak ada surat atau semacamnya dari ibu yang melahirkan bayi itu. Meski begitu, Donghae sudah tahu siapa yang mengirimkan kejutan ini padanya.
Hanya ada satu orang yang akan melakukan hal ini pada Donghae. Kekasihnya yang juga kakak kelasnya di sekolah. Donghae sangat yakin, pasti dia. Tidak heran gadis itu berhenti sekolah dan tidak bisa dihubungi. Rumahnya pun kosong, sepertinya pindah entah ke mana tak lama setelah dia mengundurkan diri dari sekolah. Gadis itu pasti pergi setelah mengetahui dirinya hamil. Oh, ya ampun, Donghae pasti sudah gila karena berani-beraninya melakukan perbuatan kotor pada seorang gadis yang masih suci. Sampai berbuah pula, benar-benar gila.
Ini sinting, tetapi Donghae tidak bisa mangkir dari kesalahannya. Seandainya saja waktu itu Donghae tidak ikut ke pesta yang diadakan Oh Sehun—adik kelasnya yang kelebihan hormon—pasti kejadiannya tidak akan seperti ini. Terkutuklah Oh Sehun sesat yang menyediakan minuman beralkohol di pestanya. Dan lebih terkutuk lagi Donghae yang terbawa suasana hingga berani meniduri kekasihnya. Padahal, sebelum mengenal minuman alkohol yang jahanam itu, Donghae adalah remaja polos yang berpacaran dengan gaya monoton dan canggung. Pemuda membosankan yang taat pada aturan dan tidak berani melakukan hal-hal menyimpang.
Mungkin jika saat itu Donghae sudah berusia duapuluhan dan memiliki pekerjaan tetap, dia akan dengan senang hati menerima kehadiran anak itu. Dan tentu saja Donghae akan bertanggung jawab pada ibu dari bayinya. Setidaknya Donghae akan menikahinya. Namun, apa yang bisa dilakukan bocah remaja yang bahkan masih meminta uang jajan pada orang tuanya?
Tetapi semua sudah terlanjur terjadi. Nasi sudah menjadi bubur dan waktu tidak bisa diputar kembali. Tidak ada yang bisa dilakukan Donghae selain menghadapi semuanya. Satu-satunya cara untuk menebus kesalahannya adalah bertanggung jawab. Meski sempat kena pukul ayahnya, tapi akhirnya semua orang di rumah memutuskan untuk menerima kehadiran bayi itu. Tentu tidak ada kakek atau nenek yang tega membuang cucunya sendiri, 'kan? Itu sebabnya, meski marah dan kecewa, ayah dan ibu Donghae tetap menerima bayi itu. Juga menerima status Donghae yang menjadi ayah di usianya yang masih tergolong remaja. Delapan belas tahun, dasar sinting.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD FATHER
Fanfiction[HAEHYUK with NOMIN and Jisung] Lee Donghae tidak sengaja menjadi ayah di usia delapan belas tahun. Sejak saat itu Donghae harus membesarkan anaknya sebagai ayah tunggal. Situasi yang sejak awal sudah rumit, menjadi lebih rumit ketika Donghae bertem...