Main Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Lee Jeno, Park Jisung
Genre : Romance
WARNING!
BOYS LOVE
DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!
THE STORY IS MINE
Typo may applied, don't be silent reader please. NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!
TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.
THANK YOU ^^
.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
Hari ini Jeno menghabiskan waktunya di rumah. Setelah seminggu penuh sibuk menghadapi ujian, akhirnya Jeno bisa sedikit bersantai. Meski belum masuk waktu liburan pendek, setidaknya Jeno bisa pulang ke rumah lebih awal dan menghabiskan akhir pekannya di rumah. Bukan di perpustakaan, atau bersama Jaemin seperti biasanya. Kali ini Jeno hanya diam di rumah dan menonton televisi bersama ayahnya. Tidak benar-benar menonton, karena pikiran Jeno saat ini melayang entah ke mana. Memikirkan seseorang dan sesuatu.
Begitu pula dengan Donghae yang duduk termenung di depan televisi. Di samping Jeno. Mata Donghae tertuju pada televisi, tapi sama seperti Jeno, pikirannya sama sekali tidak tertuju pada televisi. Donghae juga memikirkan seseorang dan sesuatu. Begitu mengganggu pikirannya hingga membuat Donghae merasa gusar tanpa alasan yang jelas. Terlebih setelah kejadian seminggu yang lalu, Donghae merasa pikirannya sudah tidak waras.
"Ayah/Jeno."
Donghae dan Jeno bertukar pandang setelah memanggil dalam waktu yang bersamaan. Sepertinya memang ada yang mengganggu pikiran mereka sejak tadi pagi. Saat sarapan mereka juga begitu; melamun tidak jelas dan kadang menghela napas tanpa sebab.
"Kau duluan," kata Donghae sambil menatap Jeno penasaran.
Hening sejenak. Jeno balas menatap Donghae, tapi terlihat berpikir dan menyusun kata-kata yang tepat untuk disampaikan pada ayahnya.
"Apa?" tanya Donghae tidak sabaran. "Ada apa? Kau mau bilang apa?"
"Soal sesuatu dan ..." Jeno berdeham, sempat ragu untuk menyelesaikan kalimatnya.
"Dan?"
"... dan mungkin berkaitan dengan seseorang."
Donghae beringsut dan duduk menghadap Jeno, sepertinya Jeno juga sedang mengalami hal yang sama. Atau setidaknya mirip? Donghae benar-benar butuh teman berdiskusi tentang perasaan gusarnya.
"Perasaan kesal, gusar, dan tidak senang tanpa sebab?" tebak Donghae tidak begitu yakin, tapi Jeno mengangguk cepat. Membenarkan tebakan sang ayah.
"Perasaan seperti itu muncul saat melihat seseorang?" tebak Donghae lagi dan Jeno lagi-lagi mengangguk setuju.
"Gusar, kesal, tidak senang, dan kadang gelisah. Tetapi juga ... berdebar?" Donghae tidak begitu yakin mengucapkan kata terakhirnya, tapi sepertinya Jeno mengangguk lagi.
"Ayah merasakan hal yang sama?" tanya Jeno takjub. "Pada siapa?"
"Kau sendiri pada siapa?" Donghae balik bertanya dan menyipitkan matanya saat menatap Jeno.
"Rahasia!"
"Kalau begitu ayah juga rahasia."
Jeno menggeleng dan mengibaskan tangannya. Bukan itu yang penting sekarang. Jeno butuh seseorang yang mengerti perasaannya. Mungkin ayahnya bisa membantu dan mencarikan jalan keluar agar Jeno tidak merasakan perasaan aneh ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD FATHER
Fanfiction[HAEHYUK with NOMIN and Jisung] Lee Donghae tidak sengaja menjadi ayah di usia delapan belas tahun. Sejak saat itu Donghae harus membesarkan anaknya sebagai ayah tunggal. Situasi yang sejak awal sudah rumit, menjadi lebih rumit ketika Donghae bertem...