Angel Without Wings

3K 369 14
                                    


Main Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Lee Jeno, Park Jisung

Genre : Romance

WARNING!

BOYS LOVE

DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!

THE STORY IS MINE

Typo may applied, don't be silent reader please. NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!

TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.

THANK YOU ^^


.·:*¨¨* ≈☆≈*¨¨*:·.


Hyukjae pertama kali bertemu dengan Donghae lima tahun yang lalu. Setelah menjalani masa training selama tiga bulan, lalu menjadi karyawan magang selama setahun, akhirnya Hyukjae diangkat menjadi sekretaris Donghae yang saat itu baru saja menjabat posisi representatif. Sejak saat itu pula Hyukjae selalu berada di sisi Donghae. Mengajarinya hal-hal yang berkaitan dengan posisi dan pekerjaannya, mendukungnya untuk melakukan pekerjaan dengan baik, dan tentu saja membantunya mempertahankan posisinya di perusahaan.

Jujur saja, Hyukjae merasa senang bekerja dengan Donghae. Dia atasan yang baik dan tidak menyusahkan. Ya, meskipun ada saatnya Donghae bisa bersikap sangat menyebalkan dan suka seenaknya. Penyakit umum yang biasa menjangkiti Tuan Muda sepertinya. Hyukjae tidak aneh dan tahu cara menghadapinya. Setelah bertahun-tahun selalu menghabiskan waktu bersama, Hyukjae mulai mempelajari sifat dan kebiasaannya.

Pekerjaan Hyukjae sebagai sekretaris Donghae kadang menyita seluruh waktunya, tapi juga kadang sangat santai. Jika Donghae tidak ada perjalanan ke luar kota, atau tugas yang mengharuskannya lembur, maka Hyukjae bisa pulang ke rumah tepat waktu dan beristirahat sambil memakai masker untuk merawat kulit wajahnya. Memanjakan dirinya sendiri saat ada waktu luang. Bagaimanapun pekerjaannya mengharuskan Hyukjae bertemu banyak orang, jadi sudah pasti merawat penampilan adalah sebuah kewajiban untuknya.

Meski ada setumpuk pekerjaan yang membuatnya nyaris tidak tidur, Hyukjae tidak boleh terlihat lelah. Senyumnya harus selalu terlihat ceria saat ada tamu yang mau menemui Donghae, atau ketika harus bicara dengan klien sebagai sekretaris Donghae. Jika saja Hyukjae seorang lajang yang sesungguhnya, mungkin ia tidak perlu bekerja sekeras ini. Menikmati masa mudanya dan berkencan berganti-ganti pasangan sudah seharusnya Hyukjae lakukan.

Tapi apa daya? Kehidupan lajangnya seperti berhenti saat kakak perempuannya meninggal dunia lima belas tahun yang lalu dan meninggalkan seorang anak yang harus Hyukjae besarkan. Mengapa anak itu ada di tangan Hyukjae? Sungguh pertanyaan yang memang harus diajukan. Seandainya saja bisa, Hyukjae akan dengan senang hati menceritakan semuanya karena selama ini ia hanya memendamnya sendirian. Tapi Hyukjae tidak bisa membagikan kesulitan atau penderitaannya pada orang lain. Meski sesak dan membuatnya nyaris sulit bernapas, Hyukjae tidak pernah benar-benar bisa melepaskan beban yang mengganjal di hatinya.

Ada dua alasan mengapa Hyukjae yang merawat dan membesarkan anak kakaknya. Pertama, mantan suami kakaknya yang mana ayah kandung keponakannya adalah orang sinting tak berperasaan. Pecandu alkohol dan memukuli istrinya seolah menjadi hobi yang selalu dia lakukan di waktu senggang. Kini dia ada di penjara karena menyebabkan istrinya tewas setelah memukulinya dengan brutal. Hukuman penjara sesungguhnya tidak cukup untuk keparat gila yang menyebabkan nyawa orang lain melayang. Seharusnya dia diperlakukan sama, atau bahkan lebih kejam agar setidaknya mengalami penderitaan yang dirasakan kakaknya selama bertahun-tahun.

GOOD FATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang