GOOD FATHER

Jealous...?

Main Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Lee Jeno, Park Jisung

Genre : Romance

WARNING!

BOYS LOVE

DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!

THE STORY IS MINE

Typo may applied, don't be silent reader please. NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!

TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.

THANK YOU ^^

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.

Lima tahun bergantung pada Hyukjae dan hampir setiap hari menghabiskan waktu bersamanya, membuat Donghae merasa benar-benar nyaman berada di dekatnya. Saat ada Hyukjae di sampingnya, Donghae selalu punya alasan untuk tertawa dan tersenyum. Hyukjae memiliki sesuatu yang selalu membuat Donghae tertarik padanya. Bukan secara seksual, tapi lebih pada perasaan butuh dan nyaman. Jika ada masalah mengenai pekerjaan atau masalah pribadi sekalipun, Donghae tidak ragu menceritakannya pada Hyukjae dan mendapatkan solusi yang selalu menjadi jalan keluar untuk setiap masalahnya.

Setidaknya, perasaan butuh dan nyaman itu bertahan hingga tahun lalu. Donghae sadar ada sesuatu yang lebih dari sekedar butuh atau nyaman ketika tidak sengaja bertemu dengan Hyukjae di sebuah restoran dan saat itu dia tersenyum sangat lebar di hadapan seorang gadis. Donghae tidak suka melihatnya tersenyum di depan orang lain.

Saat itu adalah akhir pekan, Donghae sedang makan malam dengan Jeno di sebuah restoran. Kegiatan yang selalu Donghae lakukan dengan Jeno di setiap akhir pekan tiba. Lalu kebetulan, Donghae tidak sengaja melihat Hyukjae di restoran itu. Duduk lumayan jauh dari meja Donghae. Malam itu Hyukjae tidak sendirian, dia bersama seorang gadis dan sedang tertawa sangat lebar hingga gusinya terlihat. Entah apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya sesuatu yang menyenangkan karena setiap gadis yang ada di hadapan Hyukjae selesai bicara, maka akan ada tawa di antara mereka.

Donghae tidak berniat menghampiri mereka dan hanya memerhatikan dua orang yang sedang berbahagia itu dari tempatnya duduk. Makanan di hadapannya tidak lagi menggugah selera, Donghae tampak lebih tertarik memerhatikan interaksi Hyukjae dengan gadis berambut hitam panjang yang entah siapa itu. Tentu Jeno tidak akan repot-repot bertanya mengapa ayahnya berhenti makan dan terus memandangi ke meja yang berada jauh di belakang mereka. Bukan urusannya dan Jeno tidak suka ikut campur urusan ayahnya.

Ada yang tidak benar saat Donghae merasa kesal melihat Hyukjae tertawa dan tersenyum pada seorang gadis. Rasanya Donghae seperti ingin menghampiri mereka dan menghentikan tawa mereka, atau memutus kontak mata mereka yang begitu intens itu. Tidak tahan dan terus merasa kesal saat melihat Hyukjae, akhirnya Donghae mengajak Jeno pulang dengan perasaan gusar dan kesal tidak karuan. Bahkan saat sampai di rumah, Donghae mendadak marah-marah pada karyawan yang meneleponnya untuk menanyakan soal pekerjaan.

Ada yang tidak beres dengan perasaannya dan Donghae tidak tahu apa itu.

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.

"Ayah ..." Jeno akhirnya membuka percakapan saat Donghae melambatkan laju mobil dan menepi di depan gerbang sekolah. Sejak tadi mereka sibuk sendiri dan tidak ada percakapan yang terjadi selama perjalanan.