48🌙 Gawat?

56.5K 2.5K 80
                                    

"Kadang aku selalu bertanya-tanya di dalam hatiku, apakah semua yang sudah berlalu bisa terulang kembali seperti dahulu kala? Apakah doraemon menjual pintu kemana saja? Aku akan membelinya dan memilih untuk kembali ke masa laluku. Lalu memperbaiki semua kesalahan yang pernah terjadi. Tapi sayangnya Doraemon itu tidak nyata, sedang masa laluku nyata."

***

"Wah, itu Matthew kan? Cowok cupu kelas sebelas IPA dulu?" ucap salah satu cowok berseragam SMA Taruna.

"Anjir, kaca mata dia mana? Kok dia jadi keren sekarang. Dulu aja sering kita bully habis-habisan!" ucap cowok yang di sebelahnya.

Bully? batin Nadila

Matthew tersenyum miris menatap segerombolan cowok berseragam SMA Taruna, sekolah dulunya.

Lalu segerombolan cowok itu berjalan mendekati motor Matthew.

"Bro, Masih ingat kita nggak?" tanya Delando, ketua geng segerombolan tersebut.

"Ingat," jawab Matthew dengan senyum mirisnya.

Delando menyandarkan pergelangan tangannya di bahu Matthew.

"Gimana di sekolah barunya? Kayaknya bahagia banget sekolah di sana. Kaca mata lo mana, gue gak liat kaca mata lo?"

"Jelas bahagia lah, kan udah nggak ada yang bully dia hahahaha," celutuk teman Delando.

"Ada kok di tas gue," jawab Matthew.

"Eh udah gandeng cewek aja. Cantik," Delando memegang dagu Nadila, dengan cepat Nadila menepis tangan Abraham.

"Slow sayang, abang nggak main kasar kok," kekehan Delando CS terdengar.

"Jangan sentuh dia, atau ka--"

"Atau apa? Lo mau ngelawan gue? Jangan sok jadi pahlawan deh lo, cupu!" selak Delando.

"Kalian punya masalah sama gue, bukan sama dia. Dia gak ada salah!"

"JELAS ADA!" tegas Delando, "dia jalan sama lo, gak cocok banget. Cupu! Cocokkan sama gue. Cewek lo gue pinjam aja gimana? Itung-itung sebagai pelepas rindu gue ke lo, daripada gue bully lo habis-habis an depan cewek lo?"

Matthew turun dari atas motor ninja merahnya, "Gue nggak bakalan biarin itu semua terjadi!"

"Wah, anying. Nantangin dia, Do." celutuk teman Delando.

Delando melayangkan pukulannya tepat pada wajah Matthew, lalu di susul pukulun keras dari teman-teman Delando. Matthew terjatuh di tanah, ia di pukul habis-habis an--oleh Delando CS.

Tak lama para cowok-cowok ganteng bermotor ninja datang mengampiri mereka. Siapa lagi kalau bukan Nizar CS.

Nizar melepas helm-nya, di susul dengan ketiga sahabatnya di belakang.

Tidak perlu waktu lama, Nizar sudah melayangkan pukulannya tepat pada wajah Delando dan cowok itu tersungkir di tanah.

"Jangan ganggu cewek gue, bangsat!" sentak Nizar.

My Boyfriend is a Bad Boy [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang