Anastasya Valerie

14.2K 347 6
                                    

Seorang gadis sedang membaca novel di salah satu tempat favoritenya yaitu taman belakang sekolah bukan berarti dia tidak punya teman jangan salah dia memiliki sahabat yang sangat
baik tapi sekarang sahabatnya sedang di kantin ya kalian tau lah kalo disana ngapain hehe:v, mengapa dia tidak ke kantin bersama teman temannya?, ya dia tidak terlalu suka tempat yang ramai jika dia sedang membaca makanya dia ke belakang sekolah karena di sana tempatnya cukup sepi hanya ada beberapa murid saja.
.
.
KRINGGGG
.
.
.

Bel tanda masuk sudah berbunyi seorang gadis masih saja duduk di tempatnya menurut dia menyelesaikan membaca novel adalah hal utama hahaha aneh:v, ya perkenalkan dia adalah Anastasya Valerie dia biasa di panggil Ana. Lalu selesai membaca Ana langsung segera berlari menuju kelasnya karena dia sudah terlambat lima belas menit dia berlari, karena terlalu buru buru dia sampai menabrak seorang pria dan tidak disangka minumam yang pria itu bawa tumpah sampai mengenai baju pria itu.

" maaf maaf gak sengaja sumpah, lagi buru buru nih maaf yaa nih buat ganti minumam lu, " Ana meminta maaf kepada pria itu dan dia juga memberikan uang untuk mengganti minumam pria itu, dan Ana langsung ke kelasnya

Pria itu hanya melihatnya sampai Ana pergi, pria itu tiba tiba tersenyum dan mengucapkam sesuatu.

" manis "

Setelah itu dia pergi ke toilet untuk membersihkan bajunya. Sampainya dia di toilet dia mendengar sesuatu dari dekat toilet ya itu adalah gudang untuk menaruh alat kebersiahan seperti sapu, ember, kain lap, dll. Karena dia penasaran akhirnya dia mengintip sedikit dari celah pintu dan dia melihat ada seorang wanita yang dia kenal ya dia adalah Ana, Ana sedang bersama seorang pria, di dalam Ana menangis dan tangan Ana sedang di cekal oleh pria tersebut tanpa membuang waktu dia langsung membuka pintu dan menonjok pria yang sedang mencekal tangan Ana.

Setelah dia menghabisi pria itu dia melihat Ana sedang menangis ketakutan. Lalu pria itu berbicara kepada Ana " jangan menangis" sambil memberikan sapu tangan.

Lalu Ana mengambil sapu tangan itu dan dia mengucapkan " makasih udah nolongin gw"
Pria itu hanya diam dan langsung pergi, setelah pria itu sudah tidak ada Ana lupa kalau dia belum mengetahui nama pria itu cepat cepat dia bediri dan berlari untuk mengetahui siapa nama pria itu, tapi sayangnya pria itu sudah tidak ada.

Karena sudah terlalu lama Ana tidak masuk ke kelas akhirnya dia putuskan untuk tidak masuk kelas karena sebentar lagi kelas selesai.
.
.
KRINGGGG
.
.

Bel pulang telah berbunyi ketika Ana mendengar itu dia langsung menuju kelasnya, sebelum itu Ana tidak lupa meminjam buku yang tadi sempat dia baca karena belum selesai jadi dia putuskan untuk membawa pulang, kalian pasti tau kan dia berada dimana ya, dia berada di perpustakaan sejak tadi.

Ketika dia sudah berada di kelas, kelas sudah kosong tidak ada murid satu pun tanpa memikir panjang dia langsung mengambil tasnya, setelah sudah mengambil tasnya dia langsung pergi menuju depan sekolah untuk pulang.

Setelah sampai di halte dia hanya duduk sambil menunggu angkutan umum, biasa nya dia di jemput oleh ojeknya tapi karena dia males untuk menelepon ojeknya jadi dia naik angkutan umum.

Karena angkutan umum belum saja terlihat dan hari semakin sore dia lalu memutuskan untuk menelepon ojeknya, tapi belum sempat dia menelepon ojeknya , tiba tiba ada suara yang dia kenal ya itu suara pria yang sudah menolongnya tadi.

" perlu tumpangan?? " kata pria itu kepada Ana

" makasih, gw baru mau nelfon ojek gw , sekali lagi makasih ya" Ana berbicara kepada pria itu sambil menunjukan senyumnya.

" baru mau nelfon kan?? belom nelfon, dari pada nunggu lagi mending bareng aja sama gw, dikit lagi mau sore nih " pria itu berbicara sambil menunjukan senyumannya yang sangat manis.

" iya sih.. tapi gapapa nih?? " Ana berbicara dengan masih berpikir apakah dia bareng atau engga.

" gapapa kali santai aja kali sama gw, kan membantu teman emang salah?? " pria itu berbicara kepada Ana tapi yang di ajak bicara malah melamum tanpa pikir panjang dia berbicara lagi" udah naik".

Akhirnya Ana naik dia juga berpikir kalau dia tidak bareng dengannya sudah pasti dia akan telat pulang dan akan di ceramahi mamanya.

Tampa di sadari ternyata pria yang memboncengnya melirik dari kaca spion sambil tersenyum dan Ana tidak sadar karena dia sedari tadi melamun dan tanpa di duga ternyata mereka sudah sampai di depan rumah Ana, dan Ana masih saja melamun entah apa yang dia pikirkan, setelah beberapa saat Ana sadar kalau dia sudah sampai.

" eh udah sampe ya, maaf ya gua ngelamun jadi gk sadar maaf yaa " Ana berbicara kepada pria itu dengan penuh rasa bersalah.

" gapapa kali, kan gw udah bilang santai aja sama gua, ya udah masuk gih dari pada lu di marahin sama mama lu. "

Dalam hati Ana
" hah bagaimana dia tau kalau dia sedang memikirkan nya? "

" oh iya gua masuk ya, makasih sekali lagi dah" ucap Ana sambil berjalan menuju rumahnya tapi seperti ada yang mengganjal hatinya sedari tadi tapi dia tidak tau apa itu, ya dia belum menanyakan nama pria itu, akhirnya dia berbalik untuk menanyakan nama pria itu tapi sayangnya pria itu sudah tidak ada dia sudah pergi dengan motornya, Ana menyesalinya mengapa dia sampai pelupa seperti itu padahal dia masih muda hahaha:v..






Hai!!! Ini cerita pertamaku semoga kalian suka yaa❤️❤️❤️, jangan lupa vote yaaa

Selamat membacaaa❤️❤️❤️

✌️✌️

My Sweet Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang