My Sweet Boyfriend

Alexander Matthew

Seorang murid laki laki sedang memejamkan mata sambil duduk di salah satu kursi di perpustakaan  sambil membaca buku dan medengarkan musik dari earphones kesayangannya tanpa benda itu, dia sangat bosan karena menurutnya benda itu di ciptakan untuk menghilangkan rasa bosan hahaha :v. Ya perkenalkan dia adalah Alexander Matthew.
.
.
KRINGGGG
.
.
Tanpa di duga bel masuk telah berbunyi seorang Al masih saja membaca bukunya , bukan karna dia nakal tapi karena dia males ke kelas yang akan di ajarkan oleh guru yang sangat dia tidak suka ya bu Arma guru yang paling dia benci percuma kalau dia masuk kelas nilainya juga sama sama saja bagus, Al  sangat pintar di semua mata pelajaran padahal dia sangat jarang masuk kelas, kadang kadang sih dia masuk kelas kalau moodnya sedang bagus haha, jadi bisa di simpulkan dia masuk kelas sesuai mood :v.

Kali ini dia tidak akan di perpustakaan tapi tujuan utamanya adalah kantin sejak tadi dia belum makan, karena sejak istirahat tadi dia hanya di perpustakaan membaca buku dan medengarkan lagu.

Saat dia sudah selesai makan dia memutuskan untuk membeli minumam yaitu milkshake kesukaannya, setelah membeli milkshake dia ingin kembali lagi ke perpustakaan karena dia ingin membaca buku lagi, saat dia sedang berjalan tiba tiba ada seorang gadis yang menabrak dirinya sehingga minumannya jatuh sampai mengenai bajunya, ya gadis itu Ana gadis yang dia lihat setiap hari tidak di rumah, tidak disekolah dia selalu melihatnya. Mengapa di rumah dia bisa melihatnya?? , ya karena rumah mereka satu komplek dan hanya beda beberapa rumah saja, jadi dia bisa disimpulakan kalau mereka tetanggaan, tapi Al tidak kalau Ana sudah mengetahui Al itu tetangganya atau bukan karena jika di lihat lihat Ana orangnya jarang keluar rumah.

##########

"  maaf maaf gak sengaja sumpah, lagi buru buru nih maaf yaa nih buat ganti minumam lu, " kata seorang gadis ya itu adalah Ana gadis yang menabraknya tadi, setelah dia berkata seperti itu dia juga memberikan uang untuk mengganti uang Al. Setelah berucap seperti itu Ana langsung ke kelasnya.

Al hanya diam sampai Ana pergi, tiba tiba tanpa di sadari Al tersenyum, ya dia tersenyum dan senyuman itu berbeda dari senyumannya yang biasanya senyuman itu sangat manis sampai sampai kalau ada gadis yang melihatnya sampai meleleh hahaha, emang bener sih :v. Setelah tersenyum dia mengucapkan sesuatu.

"manis"

Ya dia berkata seperti itu entah itu bergumam atau ngomong yang jelas dia berkat seperti itu.

Setelah itu Al pergi ke toilet untuk membersihkan bajunya yang basah,  tiba tiba dia mendengar sesuatu saat dia berjalan, ya ada suara dari arah gudang. Karena Al sangat penasaran akhirnya dia melihat sedikit kdalam karena ada sedikit celah dari pintu itu, tiba tiba dia terkejut karena yang ada di dalam Ana dengan seorang pria, keadaan Ana saat itu dia sedang menangis dan pria itu sedang mencekal tangan Ana tanpa pikir panjang Al langsung masuk dan menonjok pria itu sampai babak belur.

Setelah dia mengahabisi pria itu dia mencari Ana, dan dia melihatnya ya Ana sedang duduk sambil menangis entah mengapa saat liat Ana menangis hatinya seperti teluka.

" jangan menangis " kata Al sambil memberikan sapu tangannya, entah mengapa dia bisa berkata seperti itu, seperti ada dorongan yang menyuruhnya untuk berkata seperti itu, setelah memberikan sapu tangan Al langsung pergi.

Setelah itu dia kembali ke perpustakaan.
.
.
KRINGGGG
.
.
Tanpa diduga sekolah sudah selesai tapi Al malas untuk ke kelas jadi dia menunggu sebentar di perpustakaan.

########

Dia sudah berada di parkiran, setelah dia mengambil motor dia lalu menjalankan motor tersebut, saat dia sedang berada di jalan dia melihat seorang gadis sedang duduk di sebuah halte ya dia adalah Ana. Tanpa pikir panjang lalu dia menghampirinya.

"perlu tumpangan" kata Al kepada Ana.

" makasih, gw baru mau nelfon ojek gw , sekali lagi makasih ya" Ana berbicara kepada Al  sambil menunjukan senyumnya.

" baru mau nelfon kan?? belom nelfon, dari pada nunggu lagi mending bareng aja sama gw, dikit lagi mau sore nih " Al  berbicara sambil menunjukan senyumannya yang sangat manis.

" iya sih..  tapi gapapa nih?? " Ana berbicara dengan masih berpikir apakah dia bareng atau engga.

" gapapa kali santai aja kali sama gw, kan membantu teman emang salah?? " Al berbicara seperti itu padahal dia paling anti banget kalo ngajak temen pulang bareng dan apa tadi dia bilang, membantu teman hahaha itu adalah kata bijak pertama yang Al katakan :v.

Setelah berkata seperti itu Al tidak mendapatkan jawaban dari lawan bicaranya tanpa buang waktu Al langsung berkata " udah naik".

Akhirnya Ana naik setelah melamun beberapa menit yang lalu, dan itu sukses membuat Al sangat senang haha :v.

Tanpa di sadari gadis itu Al meliriknya dari kaca spion dan Ana tidak sadar karena dia sedari tadi dia melamun dan tanpa di duga ternyata mereka sudah sampai di depan rumah Ana, dan Ana masih saja melamun entah apa yang dia pikirkan, setelah beberapa saat Ana sadar kalau dia sudah sampai.

" eh udah sampe ya, maaf ya gua ngelamun jadi gk sadar maaf yaa " Ana berbicara kepada Al  dengan penuh rasa bersalah.

" gapapa kali,  kan gw udah bilang santai aja sama gua, ya udah masuk gih dari pada lu di marahin sama mama lu. "

" oh iya gua masuk ya, makasih sekali lagi dah" ucap Ana sambil berjalan menuju rumahnya. Dan akhirnya Al langsung pergi menuju rumahnya.

Hai!!! Jangan lupa vote yaa yang udah baca karena itu sangat berharga untuk saya (author alay :v) wkwkwk

✌️✌️