“Berpura baik baik saja, berpura pura kuat, airmata tetap saja mengalir”
****
“Terima kasih, Hee-ya. Sebenarnya kau tak perlu membelikanku jam tangan semahal ini.” Hee Kyung membalasnya dengan senyuman.
“Bagaimana jika besok kita jalan-jalan ke pantai? Sudah lama aku tidak pergi ke pantai.” Mendengar itu Hee Kyung langsung antusias dan mengangguk, melupakan fakta bahwa Kyuhyun sudah beristri dan istrinya sedang menunggu dirumah.
****
"Jika aku beri kau kata kata aku mencintaimu, tanpa menahan pada setiap kata
Jika aku membiarkanmu pergi tanpa menahanmu.
Jika aku melakukan itu, bagaimana hal hal itu akan menjadi?"Keesokan harinya masih dengan keadaan yang sama, Hyo Jin bersandar pada sandaran sofa dengan kantung hitam dimatanya. Dia tidak tidur semalaman untuk menunggu Kyuhyun pulang. Bahkan dia melupakan bahwa perutnya sejak kemarin kosong.
Bel menyadarkan Hyo Jin dari lamunannya. Dengan tertatih dia bangun dan membuka’kan pintu. Dia terkejut mendapati seorang wanita cantik berdiri didepan pintu apartmentnya.
“Mencari seseorang?” Terlihat wanita itu menegang sesaat.
“Apa Kyuhyun ada? Tadi dia mengatakan akan pulang. Aku tak sengaja lewat jadi sekalian aku mampir.” Hyo Jin tersenyum dan mempersilahkan gadis itu masuk, masih dengan langkah tertatih.
“Apa kau Kang Hee Kyung?” Dia hanya mengangguk membenarkan.
“Maaf, tapi sejak kemarin Kyuhyun oppa belum pulang. Mungkin jika kau mau menunggu, tunggulah sebentar saja, mungkin dia akan pulang.” Hyo Jin mengakhiri kalimatnya dengan lirih.
Hyo Jin melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuatkan Hee Kyung minuman. Sedangkan Hee Kyung mematung melihat Hyo Jin bisa berjalan, walau belum sempurna. Sebelumnya dia mendengar terakhir kali dari Kyuhyun bahwa dia bertengkar dengan Hyo Jin karena Hyo Jin tidak mau berusaha untuk belajar berjalan, namun apa yang dilihatnya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan Kyuhyun.
“Hy-Hyo Jin-ssi?” Mendengar namanya Hyo Jin menghentikan langkahnya dan menoleh pada Hee Kyung.
“Ka-kau bisa berjalan?” Hyo Jin hanya membalas dengan senyuman dan kembali berjalan meninggalkan ruang tengah menuju dapur. Selama Hyo Jin berada didapur, Hee Kyung mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru arah. Matanya memanas ketika melihat kue dan makanan berjejer rapi diatas meja. Dan ketika melihat penampilan Hyo Jin tadi, Hee Kyung berasumsi bahwa Hyo Jin tidak tidur demi menunggu Kyuhyun yang sedang bersamanya seharian. Setelah kembali dan duduk manis, Hyo Jin mulai mengorek kegiatan suaminya kemarin.
“Kuharap kau tidak mengatakan apapun padanya. Aku hanya ingin dia mengetahui dengan matanya sendiri tanpa dari ucapan orang lain. Kau mau’kan menjaga rahasia ini?”
“Ta-tapi..”
“Apa kau bersama Kyuhyun sejak kemarin?” Hyo Jin memotong ucapan Hee Kyung.
“Maafkan aku, tapi begitulah.” Merasa malu dengan tindakannya, Hee Kyung menundukkan kepalanya. Airmatanya hampir saja keluar.
“Tak apa, aku senang Kyuhyun bermalam denganmu.” Hee Kyung terperangah mendengar jawaban Hyo Jin.
“Hey, kau tak perlu tegang seperti itu. Santai saja, aku tidak akan memakanmu.” Hyo Jin terkekeh.
“Apa kau tidak tidur semalaman menunggu Kyuhyun?” Lagi-lagi Hyo Jin menjawab dengan senyuman.
****
"Jika kau mencintai seseorang, kau akan melakukan apapun agar orang itu bahagia. Termasuk membiarkannya bersama yang lain."
“Boleh aku bercerita, Hee Kyung-ah?” Hee Kyung terpaku dengan panggilan Hyo Jin. Dia membalas dengan anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
Hayran KurguKumpulan cerita oneshoot dengan cast utama Cho Kyuhyun. Untuk cast yang bukan Kyuhyun itu kubuat untuk temen. Selamat membaca. Jangan lupa vomentnya, itu sangat membantuku untuk selalu menciptakan karya. Ya walaupun ga ada yang respon. • Sorry ? END...