Aku baru tahu jika sedang melakukan sex, yang pertama itu memang benar - benar menyakitkan.
Dalam artian, robeknya selaput dara yang sempit pasti akan mengeluarkan darah. Tidak berbahaya kalau masih batas wajar.
Yang kedua, masih agak sakit. Bahkan masih bisa keluar darah sedikit. Aku tak mengerti, tapi yang jelas jika penis sudah masuk dan bermain sebentar itu sudah terasa "enak".
Yang ketiga, wow. Aku benar - benar menikmati. Bahkan bisa minta lagi atau kesal jika daddy mengeluarkan cairan sialan itu lebih dulu.
"Man, bentar, aku mau keluar"
"Ah! Baru juga sebentar!"
"Tuhkan, aku bilang juga apa, kamu pasti ketagihan. Aku bakalan kewalahan nih mulai dari sekarang," ucap Riky sambil mencolek daguku.
"Ih.. apaansih.. orang aku biasa aja," jawabku sambil menguncir rambut yang berantakan.
Riky pun memakai pakaiannya begitu juga dengan aku.
"Nanti, aku mau kita ngelakuinnya ga di kasur aja"
Aku hanya diam. Memikirkan, apa dia serius dengan ucapannya?
"Di tangga, di dapur, di balkon. Ah seru, ya gak Manda?"
Aku hanya melihatnya dan tak menjawab apapun.
"Jawab, Manda. Aku ngomong bukan untuk didiemin. Emang aku apaan?"
"Aku gamau, Ky. Itu terlalu berlebihan"
Riky pun lalu pergi ke balkon untuk merokok sedangkan aku hanya menggerutu kesal.
Daddy gangerti! Kan aku masih mau lagi..
KAMU SEDANG MEMBACA
wörst mistake ㅡ jin longguo [21+]✔
Short Storyㅡ sleepwalker series ㅡ memulai segala hal untuk pertama kalinya dengan orang yang salah #6 yongguk