+shi jiu :: beat

5.2K 1.1K 12
                                    

"liatin tuh, min. kemaren ngomel-ngomel, sekarang senyam senyum kek orgil." celetuk haechan saat melihat lily masuk ke kelas.

"iyaa, bye!" lily melambaikan tangannya ke jeno sebelum benar-benar masuk ke kelas.

"apa lo?!" lily melirik haechan dan jaemin sinis saat merasa kedua pria itu tampak menatapinya terus sedaritadi.

"tuh kan, gue rasa lily bipolar deh min." celetuk haechan lagi sok berbisik-bisik padahal ucapannya itu bisa dipastikan satu kelas mendengarnya.

lily mencoba untuk mengabaikan ucapan haechan dan memilih untuk duduk manis dibangkunya.

fyi, dia masih sebangku sama jisung, ya gak tau sampe kapan.

lily sebenernya udah bosen duduk sama jisung, mau pindah tapi gak dibolehin.

"lil," lagi-lagi haechan memanggilnya dan berjalan mendekat mejanya.

"apa lagi sih?" lily terlihat malas hanya untuk sekedar bertatap mata dengan mereka.

bawaannya pengen emosi kalo ngobrol sama mereka.

"lo pengen tau sesuatu gak?" tanya haechan dan lily menggeleng.

biasanya sesuatunya haechan itu gak pernah ada faedahnya.

"gak."

namun bukan haechan namanya kalau gak ngotot.

"ih, tapi penting banget ini tau, lil." lanjutnya lagi tapi lily tetap kekeuh dengan pendiriannya.

merasa didiamkan oleh lily, haechan memilih untuk duduk dibangku jisung yang masih kosong.

jari telunjuknya bergerak ke arah pipi lily dan menusuk nusuknya pelan tapi lama lama jadi gemas.

"sakit bego!" amuk lily.

"hehe maaf." sang oknum hanya bisa tertawa pelan atas perbuatannya.

"jadi gue punya ren—"

"gak peduli." lily menutup telinganya rapat rapat saat haechan bersuara.

"—cana, jeno kan besok ulang tahun, gimana kalo ki—"

"hah? siapa yang ulang tahun?" potong lily dengan polosnya.

antara polos dengan bodoh itu beda tipis ya kawan.

haechan reflek menoyor kepala lily dan saat itu juga mata lily langsung melotot seakan akan ingin keluar dari sarangnya.

"e-eh maaf." haechan langsung mengusapnya dan jaemin menceletuki tindakan haechan itu.

"awas lur, ntar yang punya ngamuk lagi, abis lo."

haechan tertawa dan membalas, "santai min, bukan selera gue yang begini mah."

setelah itu lily tak henti hentinya mencubiti perut dan lengan haechan.

lily kesel banget sama anak titisan setan ini.

"k-keceplosan lil maaf." haechan menepis tangan lily supaya tak lagi mencubiti roti—bukan sobek—nya itu.

lily menghela nafasnya dan berkata, "tadi lo mau lanjut ngomong apa?"

haechan mendelik ke arahnya.

"noh kan kepo! tadi katanya gak mau!" haechan bangkit berdiri dari kursinya.

"ihhh udah pengen tau kalo sekarang mah!" lily menahan tangan haechan untuk tetap duduk.

"ntar pulang sekolah lo ke rumah gue aja, nanti gue kasih tau." balas haechan dan lily mendecak kesal.

ribet banget sih yang namanya haechan itu?!

PETITE FILLE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang