Love

sebuah keraguan

Sepulangnya dari rumah klan hyuuga sakura hanya memandang neji dalam diam melihat pria bunke itu membaca gulungan yang ia sendiri tak tahu apa isinya

"Ada apa sakura?" tanya neji mengulung gulungannya dan menyimpannya

"Aku hmm" sakura nampak tak bisa mengatakan keresahan dihatinya sebaliknya dengan neji yang terlihat peka dengan perasaan sakura

"Aku akan ketoko ino" ujar sakura berdiri dari duduknya yang semula duduk disebrang neji

"Baiklah aku juga akan pergi kerumah tenten hari ini untuk mengurusi sesuatu"

Sakura yang hendak melepas celemeknya terdiam ia mrnoleh dan memandang curiga neji jangan bilang isi otaknya kini mengira neji selingkuh

"Ada lee dan gai sensei disana" ujar neji setelah sadar sang istri pinknya menatap dirinya dengab seribu cercaan tak kasat mata

"Hmm baiklah aku duluan" ujar sakura dan menaruh celemek itu dimeja makan dan berjalan keluar dari pintu sedangkan neji kembali berfokus pada gulungannya yang madih tersisa 5 lagi yang belum ia baca

Sakura menghentikan langkahnya tak jauh ditempaynya berdiri terdapat sasuke dengan gadis berambut merah bergelayut manja pada lengan kekar sasuke

Melihat hal itu emosi sakura tersulut bagaimana tidak tersulut pria yang berdiri disana itu baru saja melamar adik iparnya dan sekarang tengah bermesraan

Tak ingin hanya menonton sakura mendekati sasuke dengan emosi dan aura yang terkesan kelam dan mematikan

"HEI UCHIHA!!"

Sasuke berbalik memandang siapa yang dengan beraninya meneriaki marganya dan sedikit terkejut melihat sipink calon kakak iparnya menghampirinya

"Sakura-nee ada apa"

"Kau sedang ap- tunggu nee?" yang yang tadinya hendak marah mengshanarou si uchiha terakhir itu terdiam mendengar sebutan baru dari sasuke

"Hei sasu-koi dia siapa?" tanya gadis berambut merag yang sakura ketahui mantan rekan tim taka sasuke karin namanya

"Dia calon kakak iparku" jawab sasuke santai tak menyadari perubahan raut wajah karin yang terlihat terkejut dan tak percaya

"Tunggu bukankah dia gadis yang kau suka?" tanya karin melepas pelukan tangannya pada sasuke membuat pria itu mencoba meluruskan tangannya yang terasa pegal

"Memang" jawab sasuke membuat karin mengerutkan dahinya

"Cukup sasuke jawab pertanyaanku kau sedang apa disini?" tanya sakura menatap tajam sasuke dan karin bergantian

"Jalan-jalan" jawab sasuke santai tak peka atas sakura yang mulai emosi kepadanya

"Dengan gadis lain hah!!padahal aku baru melihatmu melamar hinata kau kira hinata itu untuk apa?" tanya sakura emosi ia rak habis pikir dengan isi otak uchiha yang satu ini dan seenaknya malah nerjalan dengan gadis lain sementara hinata harus merelakan naruto sial

Sasuke menatap sakura nanar ia menggenggam jemari tangan sakura lembut

"Alasan aku menjadikan hinata tunanganku adalah dirimu" ujar sasuke pelan membuat sakura mau tak mau mnaikan alisnya bingung

"Karena aku masih mencintaimu"

Plakk