Tenten pov on
Aku menatap wajah neji yang membuat jantung ini berdetak kencang
Tapi sayangnya aku sudah tak memiliki kesempatan lagi kau pasti bahagia dengan sakura dia adalah gadis yang baik kuat dan pintar
.
.
Jangan lupakan pesona yang dimilikinyaAku iri
Tenten pov off
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura berjalan dari kediaman sederhananya dengan terburu ia berlari ke arah hutan dengan jantung berdetak kencang nafasnya memburu saat maniknya menemukan pria berambut chicken butt tengah di rangkul oleh narutoIa tertegun sesaat sebelum mendekati sosok itu matanya menatap sayu sang uchiha bungsu dan uchiha satu satunya tapi sekelebat bayangan pernikahanya membuatnya berhenti berjalan
Sebuah tepukan dibahunya menyadarkanya ia menatap neji sang pelaku yang mengisyaratkanya mendekati sasuke
Sakura dan neji berjalan beriringan menuju sasuke yang seketika ditatap si pemilik manik setajam elang itu
Senyum tipis terukir di bibir neji sebelum ia bersalaman dengan sasuke,setelah aksi itu sakura mendekati sasuke dan membungkuk sopan
"Selamat datang uchiha-san" ujar sakura dengan nada tak rela
Sasuke mengangkat alisnya tinggi sebelum mengangguk seolah teringat sesuatu sakura sesegera mungkin berlari menuju neji
"Aku hampir saja lupa mengenai operasi kelahiran kurenai sensei" ujar sakura panik
"Pergilah" ujar neji mengangguk
Sakura segera berlari menuju rumah sakit sesekali dia menengok neji untuk melambaikan tanganya membuat neji mendengus geli atas tingkah istrinya itu
.
.
.
.
.
.
.
"Sakura aku tahu kau sudah bersuami tapi pekerjaan tak semudah itu kau abaikan" ujar shizune tajam"Aku minta maaf" ujar sakura dengan kepala tertunduk
"Maaf kau bilang untung aku datang pagi jika tidak mungkin kurenai dan bayinya tak akan selamat" ujar shizune lagi
"Aku sudah minta maaf apalagi yang harus kulakukan?" tanya Sakura sedih
"Kau harusnya tahu bahwa kau itu adalah kepala rumah sakit dan sikapmu begini hah" dengan sebuah pandangan meremehkan shizune memandang sakura
"CUKUP!!!!" teriak sakura kesal dan dibalas pandangan kaget shizune
"KAU!!KAU tahu apa mengenai punya SUAMI!!KAU bahkan belum pernah MENIKAH dan dengan santainya kau pikirkan PEKERJAAN aku punya TANGGUNG JAWAB bukan seperti mu yang hanya ingin MERENDAHKANKU" ujar sakura dengan beberapa penekanan disetiap kata katanya
Shizune menatap kaget sakura dan ia menunduk rasa bersalah menjalari tubuhnya
"JIKA KAU INGIN MENGAMBIL POSISIKU SILAHKAN AKU KELUAR DARI SINI" teriak sakura marah ia berlari ke ruanganya dan membereskan barang barangnya setelah selesai ia membawanya keluar dari rumah sakit
Sakura berjalan keluar rumah sakit air matanya lolos begitu saja disepanjang jalan ramai ataupun sepi ia tak sembunyikan air matanya dan isakanya membuat beberapa orang menatapnya aneh
.
.
.
.
.
.
Langit biru dengan ornamen awan putih yang terlihat lembut dengan berbagai bentuk yang lucu semilir angin menerbangkan daun kering berwarna coklat di sebuah batu ditengah kolam rumah sederhana hyuga neji tengah bersemedi suara gemericik air didalam kolam terdengar jelas ditelinga neji meski begitu ia tak merasakan terganggu atas suara yang dibuat oleh ikan didalam kolam yang berenang dengan bebasBrakhh
Dan mungkin suara pintu yang ditutup kasar itu bisa membuat konsentrasi neji hilang seketika ia dapat merasakan chakra sakura tak teratut ia mendengus
"Kuharap kau tak merusaknya" bisik neji amat sangat pelan dan kembali berkonsentrasi pada semedinya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Fiksi PenggemarKisah cinta neji dan sakura setelah menikah saat mereka menikah karena sebuah perjodohan yang pernah terjadi dahulu Nejisaku guys Sedang dalam masa revisi