"Datanglah cepat mereka membutuhkan bantuanmu untuk kebutuhan acara pernikahan nanti" ujarnya lagi membuatku pasrah mau tak mau aku harus mau
Hahh memang hanya tinggal 3 hari lagi pernikahan keduanya dan Sakura masih tak mau menerima sasuke sebagai adik iparnya mengingat kejadian saat memergoki sasuke berjalan dengan karin membuatnya tak lagi menaruh kepercayaan pada pria didepannya ini
"Baik aku akan kesana"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura berdecih melihat sang suami tengah memasuki kediaman utama hyuuga entah pria bersurai coklat kopi itu sadar atau tidak bahwa istrinya sama sekali tak menatapnya
"Sakura hiashi-sama man-"
"Aku tidak tahu" jawab sakura cepat menotong ucapan sang suami jelas membuat pria bermanik sepolos mutiara itu mengernyit
Melihat gelagat neji Yang nampak akan mempertanyakan lebih lanjut akan sikapnya sakura malah berjalan meninggalkan neji ke seorang paruh baya yang nampaknya designer pakaian pernikahan hinata
Sejujurnya neji tak mengerti kenapa istrinya itu terlihat emosional kepadanya entah karena apa tapi pria ini nampak tak menyukainya
"Hinata-sama" panggil neji membuat hinata menoleh lalu menatap neji penuh tanya gadis utama hyuuga ini berlari anggun kearah neji
"Ya ada apa neji-nii?" tanya hinata membuat neji menatap serius hinata membuat Yang ditatap mengernyit tak mengerti
"Apa anda tahu mengapa dengan sakura?" tanya neji membuat hinata mengulum senyum gadis bersurai indigo panjang ini tersenyum menatap neji
"Bukankah tugasmu untuk memahami istrimu sendiri nii-san" ujar hinata membuat neji terdiam sejujurnya neji ingin memahami sakura tapi situasi memaksanya untuk mencari petunjuk
"Berilah aku petunjuk maka aku tak akan bertanya lagi hinata-sama" ujar neji dengan nada memohon membuat hinata kembali mengulum senyum dibibirnya ya jarang sekali dirinya melihat neji yang jadi pemohon seperti ini
"Perasaan tidak suka yang muncul alami saat seseorang melihat orang yang dicintainya bersama orang lain" bukan sebuah clue tapi terdengar seperti penjelasan dan seolah beku otak neji sama sekali tak mengerti apa arti dari perkataan hinata
"Hinata kemari waktunya mencoba kimono pernikahanmu" teriak sakura membuat hinata menoleh
"Aku akan segera kesana kakak ipar" ujar hinata ikut berteriak lembut ia menoleh menatap neji dengan wajah kebingungannya membuat hinata mau tak mau gemas
"Aishh nii-san sakura-nee cemburu melihatmu dengan tenten-chan" ujar hinata membuat neji terkejut wajahnya blank seketika dan alhasil hinata mendengus lalu berlari kekamarnya menemui sakura
Naruto berjalan dijalanan konoha yang ramai sendirian ia menghela nafasnya lelah sebentar lagi pernikahan sahabatnya sedangkan dirinya sensiri masih sendiri
Apa memang dia ditakdirkan tak memiliki pasangan seperti halnya kakashi dan tsunade atau bahkan tobirama senju yang notabene seorang hokage yang tak memiliki pasangan
"Naruto"
Naruto menoleh melihat siapa yang memanggilnya dan ia tersenyum pada orang tersebut
Gadis berambut kuning diikat 4 Itu tersenyum sembari melambai-lambaikan tangannya kearah naruto
Naruto berlari menghampiri kakak dari kazekage suna itu dan menatap wajah manis tapi terkesan dewasa milik temari ditatapnya manik turqoise itu dengan saphirenya
"Mengunjungi desa eh temari" ungkap naruto membuat temari mengangguk sebenarnya bukan kunjungan tapi lebih tepatnya tugas
"Aku baru saja memberikan gulungan dari gaara pada hokage" jelas temari membuat naruto menggangguk-angguk mengerti
"Yahh mumpung kau disini mau jalan-jalan sebentar?" tanya naruto tersenyum membuat kedua pipi putih milik temari tersimpan rona-rona manis
"Kurasa bukan ide yang buruk" ujar temari tersenyum kearah naruto dan tak lama tangannya ditarik lembut oleh naruto entah kemana tapi nampaknya gadis itu merona dibuatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
FanfictionKisah cinta neji dan sakura setelah menikah saat mereka menikah karena sebuah perjodohan yang pernah terjadi dahulu Nejisaku guys Sedang dalam masa revisi