Karena ada yang komen alur nya kecepetan emang sengaja dicepetin karena flasbacknya mau di kebelakangkan karena takut kamu menunggu aku kasih ini flashback nya ya😘😘
Tok tok tok
Cklek
"Siapa?"
Mebuki nampak terkejut melihat kedatangan salah seorang adik kembar dari ketua clan hyuuga itu dan mempersilahkannya masuk
Kizashi yang tengah makan seketika menyemburkan makanannya melihat bunke terpandang hyuuga berdiri dengan gagah berani dihadapannya dengan bocah laki laki imut
"S-silahkan duduk" ujar kizashi sembari menunduk hormat
"Terima kasih"
"Ada masalah apa seorang terpandang hyuuga datang kemari?" tanya kizashi menetralkan rasa terkejutnya
"Aku ingin menitipkan seseorang"
"Putramu?" tanya kizashi menaikan salah satu alisnya
"Iya aku ingin kau menjaga putraku selama aku tak ada" pria itu melirik neji kecil yang hanya menggerak gerakan kakinya dikursi
"Memangnya kau akan kemana?"
"Ketempat dimana surga dan neraka berada"
"Hahahaha selera humormu lucu sekali"
"Aku serius"
"Eh" kizashi mengerutkan dahinya bingung atas ucapan pria bunke tersebut
"Kumohon nikahkanlah neji dengan putrimu jika iapun masih berpijak ditanah"
"Aku kurang mengerti" ujar jizashi menggaruk kepalanya bingung
"Baka otou-san makaudnya adalah menjodohkan neji dan sakura benar begitu bukan" tanya mebuki dengan nada lembut saat bertanya
"Ah hai"
"Tentu saja aku terima anak semanis neji dengan putriku pasti mereka akan cocok sekali" ujar kizashi membuat sebuah senyum muncul di wajah rupawan pria bunkee yang sudah tak lagi muda itu
"Chichi ue kalian bicara apa?" tanya neji kecil menggenggam tangan sang ayah
"Tidak ada neji" jawabnya dengan sebuah senyum membuat bocah itu tertawa manis melihat senyum sang ayah
"Terima kasih atas ketersediaannya aku berharap lebih dari perjodohan ini semuanya aku serah kan pada kalian dan adik" ujarnya dan berpamitan pergi
Setelah benar-benar pergi dari kediaman haruno itu kizashi langsung melompat senang mengingat ia akan menjadi mertua dan besan sebuah klan terkenal di desa meskipun hanya bunke
Mebuki sejujurnya juga senang tapi ia tak se hyper aktif sang suami dengan melompat lompat begitu terlalu childish
Sakura yang melihat sang ayah melompat lompat begitu hanya memandangnya antara bingung dan aneh
"Kaa-chan kenapa dengan tou-chan?" tanyanya menatap sang ibu
"Ahaha lupakan tou-chanmu" ujar mebuki tersenyum manis kearah sakura
.
.
.Esok hari
.
.
.
.
.
Neji kecil diantar oleh sang ayah kembali pergi ke kediaman haruno mempertemukan kedua bocah cilik itu yang masih malu malu bertemuSakura yang mempunyai sikap pemalu bersembunyi dibelakang kaki sang ayah
Neji yang terlihat kagum dengan warna rambut sakura perlahan mendektainya
"Aku neji"
Sakura menandang bocah yang menantinya menjabat tangan bocah itu akhirnya iapun menjabat tangan neji malu malu
"Sakura"
"Wah rambutmu membuatku lapar"
"Ehh memangnya kenapa dengan rambutku?"
"Seperti permen kapas"
Para orang tua terkekeh geli mendengar interaksi kedua bocah yang notabene masih polis itu
"Benarkah seperti permen kapas?" tanya sakura dan menjilat rambut pendeknya sendiri
"Bagaimana rasanya manis kah?" tanya neji penasaran
"Ehh tidak berasa kok" jawab sakura menatap rambutnya
"Benarkah? Hmm tou-chan ajak kami beli permen kapas"
Neji merengek didepan ayahnya ia benar benar tergiur mencoba permen kapas setelah melihat rambut Sakura
"Baiklah tapi berjanjilah jaga dia ya"
"Hmm aku janji"
"Baiklah"
..
.
.
.
"......begitu ceritanya"
Ino terdiam
"Jadi maksudmu perjodohan itu terjadi sebelum ayah neji mati?" tanya ino memastikan
"Ya begitulah" jawab sakura seadanya
"Lalu mengenai pernikahan itu bagaimana?"
"Apanya"
"Reaksi yang lain?"
"Entahlah waktu itu kalian sudah ada saja di kuil utama hyuuga aku bahkan tak tahu dinikahkan" jawab sakura seadanya lagi
"Kau ingin tahu tentang reaksi mereka?" tanya ino menatap sakura yang mulai penasaran
"Ceritakanlah"
Ino tersenyum ia sudah menduga sakura akan penasaran kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
FanfictionKisah cinta neji dan sakura setelah menikah saat mereka menikah karena sebuah perjodohan yang pernah terjadi dahulu Nejisaku guys Sedang dalam masa revisi