Aku berjalan keluar koridor gedung Art Major.Diluar hujan,mungkin aku akan menunggu sampai hujan behenti.Aku duduk di sebuah bangku panjang yang ada di koridor gedung sambil memakan Beef Falone yang tadi ku beli sebelum sampai kesini.
"Anna !" Aku menoleh ke arah suara.Itu Niall dengan senyumnya melambai ke arahku,aku melambai balik ke arahnya.Niall berjalan menghampiriku dan duduk tepat di sampingku,rambutnya sedikit basah karena hujan di luar sana tapi,dia tetap terlihat cool.
"Kau sedang menunggu hujan mereda bukan?" tanyanya,
"Tentu,karena aku mengedarai scooter.Jadi aku menunggu hujan reda." jawabku.
"Oiya,kau tinggal di dorm atau Zeta House ?" aku baru sadar matanya Niall berwarna biru laut.
"Tidak,aku tinggal di flat.Kalau kau ?"
"Aku kira kau tinggal di dorm atau Zeta,"
"Ohiya,kalau aku tinggal di Zeta House.Disini banyak Zeta House Ann,kau harus main ke Zeta House ku kapan-kapan." lanjutnya.
"Oh,tentu Ni." Tawaku.
Aku tidak banyak bicara dengannya,aku tidak tau harus mulai darimana.Tapi,untungnya Niall cerewet jadi aku tidak perlu khawatir tentang jeda bicara yang akan membuat suasana awkward terjadi.
"Hujan reda,sepertinya aku harus pulang." aku berdiri dan melambai ke arahnya,ia turut melambai balik.Aku menuruni tangga dan merapatkan cardiganku karena angin menghempas begitu kencang.
"Anna ! Tunggu !" aku menoleh menghentikan langkahku dan Niall berlari ke arahku.
"Ada barangku yang tertinggal lagi?" tanyaku,
"Tidak,tidak.Hmm,aku hanya ingin mengajakmu ke Pesta perkenalan Zetaku nanti malam." pesta perkenalan seperti ini mungkin akan memudahkanku bersosialisasi,tidak salah selagi bukan dengan lelaki keriting itu.
"So?" tanyanya meminta jawaban dariku.
"Okay,i'd love to." aku menyelipkan rambutku ke telinga dan melemparkan senyum pada Niall,ia tersenyum padaku kembali.
"Boleh aku minta nomer telfon mu?" aku mengambil Handphone nya dari tangannya,menuliskan nomerku dan memasukannya kedalam contact list nya.
"Okay Anna,thanks.Aku akan mengirimkan alamatnya padamu." Niall berjalan meninggalkan ku,aku harap ini akan menjadi malam yang baik.
***
"I'm home !" teriaku sambil melepaskan sepatuku di depan pintu.Thalia mematikan tv dan menoleh ke arahku.
"Bagaimana hari mu?" tanya Thalia padaku.
Kalau aku jelaskan semuanya akan seperti.
Oh tentu,hariku panjang.Bertemu dengan Pixie dan ternyata ia satu tempat kuliah denganku.Lebih buruknya lagi bertemu dengan Harry yang ternyata satu fakultas denganku,ia menyadari keberadaanku dan act like a shit di depanku,meledeku dan menggodaku.Melihatiku dengan dingin di kelas membuatku tidak nyaman.Tapi,untungnya Harry percaya bahwa aku bukan Jessie meski ia tetap curiga padaku.
"Hari yang baik,kelas yang baik dan beberapa teman baru.Bagaimana denganmu ?" aku memilih menjawabnya dengan singkat.
"Sama denganmu,aku mendapat teman baru.Dia setengah timur tengah dan baik."
"Pasti laki-laki." aku tertawa dan sebuah bantal menghantamku tepat di muka.Aku berlari ke arah Thalia dan mengelitikinya.
"Oh my God ! Stop it ! lagipula dia perempuan bernama Waliyha,Ann." Aku mengangkat alis dan kembali tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty Job
Fanfiction[MUST WATCH THE TRAILER] Harry Edward Styles,20 years old.Professional Drug Dealer. Annabelle Eirene Davisson,19 years old and Newbie stripper. It isn’t just about erotic and dirty job.This is about the tragedies and the way world treat them.I...