Jangan sakiti seseorang yang kamu sayangi. Jika dia pergi nanti kamu yang akan menyesal
-
Marshelyna Haraditha
❤❤❤
Sampai malam pun Millen masih memikirkan tawaran--bukan tawaran tetapi pemaksaan dari Afkar yang menganggap bahwa mereka berdua sudah mempunyai hubungan khusus.
Padahal Millen dilarang keras oleh kedua kakaknya terutama Arik yang menentang keras dirinya untuk menjalin hubungan.
Millen membuka ponselnya ia melihat kontak milik Afkar. Millen berniat merubah nama kontak Afkar. Ia sudah menulis sayang namun ia pikir itu sudah mainstream, kemudian ia mengetik cinta namun Millen menggelengkan kepalanya itu terlalu alay. Terlintas sikap dingin Afkar selama ini, akhirnya Millen menulis ice ditambah dengan emote ❤. Jangan bilang Millen alay karena Afkar memang pacar pertamanya. Setiap orang yang baru menjalin sebuah hubungan akan merasakan fase alaynya tersendiri.
Ponselnya bergetar dengan cepat ia mengangkat telepon itu.
"Hallo" sapa Millen.
Afkar diam membuat Millen rada kesal.
"Hallo ada orang enggak? Afkar ngomong kek diem diem bae" ucap Millen. Namun masih sama Afkar tetap tak bersuara. Hanya suara kresek-kresek tak jelas.
"Lo mati apa?" tanya Millen.
Namun masih sama Afkar tak mengucapkan satu katapun. Millen mendengar suara senar gitar. Kali ini Millen yang diam ia tak mengucapkan kata apapun ia menikmati alunan gitar dari Afkar, bukan hanya bermaim gitar Afkar bahkan mulai bernyanyi.
Tell me pretty lies,
Look me in the face,
Tell me that you love me,
Even if it's fake,
'Cause I don't fucking care, at all
You've been out all night,
I don't know where you've been,
You're slurring all your words,
Not making any sense,
But I don't fucking care, at all
Suara Afkar terdengar begitu lembut Millen sungguh menikmati suara Afkar dan petikan gitarnya.
'Cause I have hella feelings for you,
I act like I don't fucking care,
Like they ain't even there,
'Cause I have hella feelings for you,
I act like I don't fucking care,
'Cause I'm so fucking scared
Millen merasakan dadanya kembali bergemuruh. Mungkin benar Afkar dingin tapi disatu sisi pasti dia punya sifat romantisnya sendiri.
I'm only a fool for you,
And maybe you're too good for me,
I'm only a fool for you,
But I don't fucking care, at all, oh
Millen ingin sekali berteriak. Suara merdu Afkar membuat kondisi jantungnya tidak sehat.
Afkar mengakhirinya dengan indah. Tak sadar Millen bertepuk tangan.
"Kenapa?" tanya Afkar.
"Suara kamu bagus ehh lo maksud gue" ucap Millen. Kata temen-temannya kalo pacaran itu ngomongnya aku-kamu namun ia sendiri malah merasa canggung.
"Gue suka lo ngomong aku-kamu" ucap Afkar.
"Emang boleh" tanya Millen.
"Boleh. Lo pacar gue" ucap Afkar. Tak usah diperjelas lagi mengenai status mereka itu hanya membuat pipi Millen memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
VULNERE
Teen Fiction[ WARNING BANYAK TERDAPAT KATA-KATA YANG KASAR ] Afkar Reymond Zeroun merupakan memiliki kepribadian yang dingin, jarang tersenyum, irit bicara, namun banyak digandrungi siswi disekolahannya karena memiliki wajah diatas rata-rata. Millenia Ayunda Wi...
