Chapter 5

7.8K 405 13
                                    

Author POV

"Ada apa sayang?kenapa kamu menangis?" Tanya Daniel

"Tidak ada apa apa,aku hanya terharu melihat pemandangan ini" Jawab Fey

"Apa kamu suka sayang?" Tanya Daniel

"Ya,aku sangat sangat suka pemandangan di sini" Jawab Fey

Mereka bersenang senang hingga tak menyadari jika ada seseorang sedang mengintainya dari atas pohon yang tidak jauh dari tempat mereka.

Lama sudah mereka bersenang senang,Daniel ingat jika ia ingin memberitahukan sesuatu pada Fey. Spontan Daniel menarik tangan Fey dan menyuruhnya duduk di bawah pohon.

"Fey,aku ingin menanyakan sesuatu" ujar Daniel

"Apa itu?tanyakan saja" tanya Fey penasaran

"Apa kau mencintaiku?" Tanya Daniel

"Uhmm"

"Ya" jawab Fey

"Apa kau percaya dengan makhluk mitos?" Danuel kembali bertanya

"Maksudmu seperti vampir,peri,mermaid dan yang lainya?"Fey balik bertanya

"Iya,makhluk sejenis itu.... apa kamu mempercayainya?" Jawab Daniel dan bertanya lagi

"Aku tidak percaya dengan hal itu" jawab Fey

"Bagaimana jika aku adalah salah satu dari mereka?" Tanya Daniel

"Hahaha,yang benar saja! Coba buka mulutmu" pinta Fey

"Hah,untuk apa?" Tanya Daniel heran

Daniel membuka mulutnya lebar lebar,Fey pun memperhatikan mulut Daniel secara rinci dan Fey tidak menemukan apa apa. Semuanya normal,tidak ada taring yang panjang lalu Fey menyimpulkan jika Daniel memang manusia biasa"Tidak ada yang aneh,taringmu tidak terlalu tajam dan tidak ada yang panjang" ucap Fey

"Hahahahaha" tawa Daniel memecah,membuat Fey sedikit bingung

"Apa kau percaya werewolf?" Tanya Daniel dengan wajah dan nada yang serius

"Tidak" jawab Fey singkat

"Kalau begitu persiapkan dirimu nanti malam" seru Daniel

Kata kata Daniel membuat Fey semakin penasaran,'apa yang di maksud oleh pria ini',itu yang selalu Fey pikirkan dari tadi

Akhirnya Daniel mengajak Fey pulang ke rumah,sebelum sampai di rumah Daniel mengajak Fey makan agar di perjalanan Fey tidak kelaparan. Di perjalanan Fey tertidur begitu pulas,hingga Daniel tidak tega untuk membangunkanya karna sudah sampai di depan rumah Fey,alhasil Daniel menggendong Fey dan membawanya ke kamar.

Daniel POV

Malam harinya...

Tok Tok Tok ...

Aku terbangun dari tidurku karna ada yang mengetuk jendela kamarku,setelah ku lihat ke arah jendela ternyata itu Daniel,bagaimana bisa dia ada di sana. Ini terlalu malam untuk bertamu dan lagi kamarku berada di lantai dua,aku buka jendela kamarku dan menyuruh Daniel masuk karna di luar sangat dingin.

"Aku rindu padamu sayang" ucapku mengawali percakapan.

"Kenapa kau datang malam malam begini?" Tanya Fey penasaran

"Karna aku merindukanmu" jawabku dan wajah Fey memerah karna ucapanku

"Apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan,sampai kau datang malam begini?" Tanya Fey

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu malam ini juga" tiba tiba nadanya mulai serius

"Ya katakan saja" ucap Fey

"Kau harus mengikutiku!ayo kita pergi" serunya sambil menarik tangan Fey dengan lembut

"Aku tidak bisa!ini sudah terlalu malam" tolak Fey

"Apa kau ingin tau tentang aku dan apa aku ini?" Tanyaku dengan nada bergetar

"Ya aku ingin tau,tapi kenapa tidak di sini saja?" Tanyanya balik

"Aku tidak ingin membuatmu terkejut,jadi ikutlah denganku" seruku

"Apa jauh?" Tanya Fey

"Dekat.... ayo hon" ajakku

Kami berjalan beriringan dan tak lupa aku menggandeng tanganya. kami mulai memasuki hutan yang terlihat menyeramkan ketika malam hari.

"Daniel... ayo pulang saja,aku takut" seru Fey ketakutan

"Tak perlu takut sayang,ada aku di sisimu" ucapku menenangkanya

"Apa masih jauh?" Tanya Fey

"Kita sampai!" Jawabku

"Hah,yang benar saja!" Ucap Fey tak percaya

"Aku mencintaimu.... apa kau mau menerimaku,bagaimana jika aku tidak seperti yang kau pikirkan?" Tanyaku yang membuat Fey sedikit kebingungan

"Maksudmu apa?" Tanya Fey dengan raut wajah yang bingung

"Kau mencintaiku?" Tanyaku sembari memegang tanganya

Fey menunduk untuk menyembunyika wajahku yang memerah akibat ulah ku"iya.... aku mencintaimu" jawab Fey

"Apa kau menerimaku apa adanya?" Tanyaku lagi

"Aku akan menerimamu apa ada" jawab Fey yakin

Ia tersenyum dan mundur beberapa langkah,Fey tidak mengikutinya karna Daniel telah menyuruh Fey untuk tidak mengikutinya. Daniel membuka baju,celana dan sepatunya lalu melemparkanya tak jauh dari posisinya,hingga hanya tersisa celana pendek yang ia kenakan. Aku sangat kaget ketika ia melakukan itu,pasalnya di sini sangat dingin.

"Kau ini gila ya!pakai kembali pakaianmu!" Perintah Fey

"Ku mohon jangan teriak,apalagi pergi dari sini,ku harap yang apapun yang kau lihat, sebisa mungkin jangan menangis"seruku

Entah Fey nengerti atau tidak yang ku ucapkan barusan,aku mulai merubah diriku,berganti shif dengan trux. Ku lihat Fey sangat terkejut melihatku,mungkin ia ingin berteriak lalu berlari dari sini dan menjauhiku. Bagaimana tidak,Daniel yang selama ini yang membuatnya tersenyum ternyata seorang werewolf. Serigala berwarna hitam pekat dan besar berada di hadapanya.

Aku menghampirinya,menaruh kepalaku di pangkuanya. Tak ku sangka ia ternyata bisa menerimaku dan mengudap kepalaku dengan lembut.

"Aku tetap akan mencintaimu meski kau bukan manusia normal" gumam Fey,yang terdengar jelas di telingaku.

****

Hay hay hay~

Ketemu lagii😄😄

Maaf ya kalau ada typo atau apalah hehe

Jangan lupa like sama vommentnyaa

See you next time gaess~

my mate is alphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang