Author POV
Matahari pagi muncul menembus tirai kamar Daniel dan Fey. Daniel yang sudah siap dengan pakaian santainya pun sampai tak tega meninggalkan Fey yang sedang tertidur pulas,tanpa menunggu lagi,Daniel segera membangunkan Fey dengan lembut.
Fey yang tak kunjung bangun dengan cara halus Daniel,dengan amat terpaksa Daniel sedikit menjahilinya. Menutup lubang hidungnya rapat hingga Fey terbangun dengan menggambil nafas serakah.
"Apa?" Tanya Daniel
"Kenapa membangunkanku dengan cara seperri itu? Apa tidak ada cara lain? Setidaknya panggil namaku,atau apapun dan lakukan dengan-hmppp" terocos Fey,Daniel langsung melumat bibir Fey dengan halus karna gemas melihat Fey yang tiba tiba bangun dan langsung mengomel
Daniel yang merasa Fey sudah kehabisan nafas,langsung melepas bibir Fey perlahan
Fey hanya terdiam,menatap lurus kedepan seolah tak percaya apa yang barusan terjadi
Daniel yang sedang tersenyum menatap Fey dengan wajah terkejut akhirnya menyadarkan Fey dari lamunanya,menyuruhnya mandi dan bersiap pergi ke rumah ibunya,sedangkan Daniel menyiapkan baju yang cocok untuk Fey kenakan
Lama menunggu Fey mandi,Daniel meninggalkan pesan jika ia menunggu di meja makan
30 menit berlalu,Fey selesai mandi dan berganti baju langsung menuju ke meja makan karna cacing di perutnya yg sudah demo minta di beri makan. Di depan kamar ada penjaga dan omega yang akan mengantar Fey ke meja makan,Fey juga sedikit lupa jalan ke meja makan saking besarnya manssion ini
Daniel terlalu berlebihan hingga menyuruh 2 warrior dan 1omega berdiri menungguku di depan kamar,sedikit menggelikan. Tapi aku tau disini bukan duniaku,bukan dunia yang bisa aku hadapi sendirian.
Sesampainya di meja makan,Fey melihat Daniel sedang menunggunya tanpa menyantap makanan terlebih dahulu,Daniel yang sadar akan kehadiran Fey langsung menoleh dan tersenyum hangat padanya
"Kenapa tidak makan langsung saja?maksudku,mendahuluiku" tanya Fey yang sudah duduk di kursi
"Aku ingin kita makan berdua,jadi lebih baik aku menunggukan" jelas Daniel
"Ya baiklah jika itu maumu,tapi yang benar saja makanan sebanyak ini hanya untuk kita berdua" ucap Fey
"Tidak,sisanya untuk para warrior dan omega. Jika kita buang makanan sebanyak ini pasti sayangkan" ujar Daniel yang di jawab oleh Fey hanya dengan kata oh saja
Mereka makan dalam diam
"Daniel" panggil Fey
"Hmm,ya sayang?" Jawab Daniel
"Hari ini jadi kerumah ibu kan?" Tanya Fey dengan kepala menunduk
"Iya setelah ini kita akan ke rumah ibu" jawab Daniel dengan senyuman yang lembut
Fey yang tiba tiba kembali ceria membuat Daniel ingin menerkam Fey dalam pelukanya
Fey POV
Selesai makan aku dan Daniel pergi ke rumah ibu untuk menanyakan apakah ibu mau tinggak di pack Daniel dan mengambil barangku yang masi di sana
Di perjalanan Daniel bercerita tentang latar belakang keluarganya,dia cukup beruntung karna bisa bersama sama dengan orang tuanya. Yang aku tak tau adalah kenapa kakak Daniel seorang vampir,bagaimanakah ceritanya.
Terlalu asik bercerita satu sama lain,akhirnya kami tiba di rumah ibu
Ku lihat ibu yang sedang menyiram bunga,menggantikan tugasku. Rasanya hati ini sakit ketika melihat beliau mengerjakan semuanya sndirian
"Mama"panggil Fey sambil berlari memeluk ibu kandungnya
"Fey,ada apa kenapa datang sepagi ini?apa kalian tidak bekerja?" Tanya ibu Fey
"Tidak ma,Fey masih libur dan Daniel mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah" jelas Fey
"Yasudah kalau begitu,ayo masuk dulu" pinta ibu Fey
Aku dan Daniel masuk mengikuti ibu,duduk di ruang tengah sambil mengobrol hal yang sangat menyenangkan
"Ma,apa mama mau tinggal di pack Daniel?" Tanya Fey
"Tidak Fey,mama akan tinggal dengan ayah" jawab ibu Fey
"Tapi kenapa tidam dengan Fey saja ma?" Tanya Fey lagi
"Mama ingin kamu bahagia sayang,mama ingin tau seberapa kuat kamu tanpa mama" ujar ibu Fey yang menimbulkan kecurigaan
*********
Maaf lama ga update,karna sibuk ini itu soal ujian dll
Maap kalo ada typo
See you nest tume gaes~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
my mate is alpha
WerewolfDaniel,seorang alpha yang telah berumur 23 tahun ini sedang mencari matenya selama 3 tahun terakhir dengan bersusah payah ia menunggu dan mencari matenya,setelah di dapatkan ternyata matenya begitu cantik,mungil dan menggemaskan