Chapter 17

4K 175 8
                                    

Daniel POV

Seminggu berlalu kondisi Fey kini telah membaik dan sudah di bolehkan pulang oleh lyn,kami sedang dalam perjalanan menuju mansion yg tidak jauh dari rumah sakit yg Fey tempati

Ketika sampai di mansion Fey dan aku di sambut oleh para maid dan warrior

Fey langsung ku giring ke kamar untuk beristirahat,lalu aku mengambilkan makanan dan obat untuk Fey nantinya

Setelah aku kembali ku lihat Fey yang sudah berganti pakaian dengan piamanya,sedikit terbesit ide jahat di otakku dan aku tak tahan untuk tak melakukanya

Aku menghampiri Fey dengan nampan yg berisi makanan dan obat yg akan dia minum nanti

"Sayang,kenapa memakai piama?ini kan belum malam" tanyaku

"Memang kalau pakai piama bolehnya hanya malam saja" jawab Fey ketus,aku sedikit bingung kenapa dia tiba tiba begitu

"Hmm,atau kau ingin aku melakukan itu" ujarku sedikit memasang wajah menggoda

"Melakukan apa?" Tanya Fey dengan polos

"Itu,hubungan suami istri. Kau tau kan sayang,ayolaah" godaku

"Yang benar saja kau,aku baru saja keluar dari rumah sakit" jelasnya

"Memang kalau habis sakit tidak boleh melakukanya?" Tanyaku

"Tentu saja tidak!yang ada nanti aku sakit lagi,sudah sana aku mau makan" ucapnya yang langsung menyambar makanan di hadapanya

Sebenarnya aku kurang puas dengan reaksinya,tapi lihat saja nanti. Akan ku buat dia merengek di hadapanku

Fey POV

Terkadang aku sangat kesal dengan tingkah Daniel akhir akhir ini,kenapa dia selalu mengatur ini itu memaksa aku untuk meminum obat,padahal aku sangat benci dengan obat,tidak bisakah dokter memberiku obat yang rasanya tidak pahit atau yang semacamnya

Aku tau saat Daniel masuk ke kamar ia ingin sekali menggodaku,aku tak peduli pada godaanya tapi yang membuatku tercengang,kenapa dia baru mengajakku bersetubuh,kenapa tidak dari dulu saat hari pertama menikah

Malam haripun tiba. Selesai kami makan malam,aku langsung mengajak Daniel ke kamar,tapi jangan salah paham aku mengajaknya kekamar bukan karna aku ingin bersetubuh denganya,aku hanya ingin ia berganti shif dengan wolfnya. Jujur aku rindu pada bulu trux yang sangat halus dan lebat itu,rasanya tanganku seperti sedang menggenggam kapas yang empuk

Sesampainya di kamar aku langsung naik ke ranjang untuk memberi ruang pada Daniel agar dia bisa berganti shif dengan trux,ku lihat wajah Daniel yang agak kebingungan dengan tingkahku

"Ada apa sayang?"tanya Daniel

"Berganti shiflah dengan trux,aku merindukanya" pintaku sambil memasang wajah memohon

"Hmm,baiklah. Apa yang tidak untukmu sayang"ucapnya yang langsung berganti shif dengan wolfnya tanpa melepas baju yang ia kenakan

Kulihat serigala besar nan gagah ada di depanku,sangat berwibawa dan memiliki jiwa kepemimpinan

"Hai trux,apa kabar?lama kita tak berjumpa" sapa ku

"Hai juga mateku,kabarku sangat lah baik dan bagaimana kabarmu?" Balasnya

"Kabarku baik" jawabku singkat,tak lama keheningan langsung menyapa kami

"Trux" panggilku

"Iya sayang" jawabnya,aku sedikit terkejut karna kata terakhir yang diucapkanya

"Bolehkah aku mengelus bulumu?"tanyaku

"Tentu saja boleh" jawabnya dengan semangat,kemudian aku melangkahkan kakiku agar dekat denganya

"Bolehkah aku tidur di tubuhmu,hangat sekali,aku suka" pintaku yang hanya di jawab dengan anggukan

"Trux"panggilku

"Ada apa?" Tanya trux

"Boleh aku tidur sambil memegang tanganmu?" Tanyaku

"Tentu,apapun yang kau minta" jawab trux

Aku langsung mendekatkan diri pada lengan trux dan berbaring di sana sambil memegang tanganya yang empuk,aku baru tau kalau talapak tangannya bisa seempuk ini

Tak lama akupun tertidur di lengan trux yang sangat nyaman dan hangat ini

Keesokan paginya. Tanpa ku sadari aku sudah ada di atas ranjang bersama Daniel yang tidur dengan pulas,aku terus memandangi wajah Daniel. Tak bisa ku bayangkan seperti apa khawatirnya Daniel saat aku tergeletak di kamar ini,sepertinya memang sudah kewajibanku untuk terus berada di sisinya,aku tak mau membuat dia khawatir seperti saat itu

****

Hei hei hei~

Sampe sini dulu ya

Up lagi pas liburan

Doain juga ya nilai UAS diatas KKM biar makin panjang juga ceritanya

Fey:"boong ding"
Daniel:"iya itu pasti php lagi"
Thor:"kali ga lah,udah ada next chap ko"

Maaf klo ada kesalahan

See you next time~

my mate is alphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang