Daniel POV
Setelah Fey sarapan bersamaku,aku mengantar Fey berkeliling mansion sebentar,hingaa Fey tertarik pada satu hal,yang membuatnya penasaran dan ingin melihatnya lebih lama. Ya itu adalah latihan para warrior, Fey terlihat senang dengan itu hingga senyuman manis mekar di wajahnya
"Daniel, mereka itu sedang apa?" Tanya Fey sambil melihat latihan para warior
"Mereka sedang latihan sayang,apa kau suka dengan latihan mereka?" Jawabku pada Fey yang melihat ke arahku dengan raut wajah bingung
"Ya aku suka. Tapi aku kurang mengerti kenapa mereka melakukan latihan,apa akan ada perang?" Ucap Fey dengan dengan nada kebingungan
"Ada atau tidak mereka harus melakukan latihan setiap hari sayang" ujarku pada Fey yang sedang mencerna perkataanku tadi
Sudah lama kami melihat latihan para warrior,bahkan aku sendiri sudah jenuh tapi entah dengan Fey kulihat ia masih asik dengan memandangi latihan tersebut. Ku genggam dan ku tarik tangan lembut milik Fey, aku mengajaknya duduk di tempat pelatihan warrior karna ku lihat ia juga lelah terus berdiri,walau begitu ia tetap ingin melihat latihanya hingga ia jenuh mungkin
"Daniel,apa aku boleh menginap di sini malam ini?" Tanya Fey yang membuatku semangat
"Tentu saja boleh,pada akhirnya mansion ini akan jadi milik kita" jawabku yang membuat Fey senang
"Akan ku pikirkan Daniel,aku masih ragu dengan jawaban yang ku pilih" ucap Fey sembari menatapku
"Tidak apa sayang,kau masih punya waktu untuk memutuskanya" ujarku sembari memeluk Fey
Setelah berbincang bincang dengan Fey,Para warrior pun beristirahat dan makan siang sembari berbincang dengan teman teman mereka. Aku segera meminta Fey masuk ke mansion agar ia menyantap makan siangnya
"Ayo masuk sayang,kau harus makan siang dulu" suruhku pada Fey
"Apa aku boleh makan bersama mereka, Daniel?" Tanya Fey yang membuatku terkejut, ku rasakan kerendahan hatinya yang cukup membuatku semakin sayang padanya. Aku menyuruh omega untuk membawakan makan siang kami ke tempat latihan
"Kau tidak ikut latihan,Daniel?" Tanya Fey dengan wajah penasaran
"Apa kau ingin melihatku latihan,sayang?" Tanyaku tanpa menjawab pertanyaan Fey
"Boleh, apa kau juga bisa mengajariku bertarung seperti mereka?" Tanya Fey lagi, yang membuatku terkejut.
"Akan ku pertimbangkan sayang, bukankah seorang luna harusnya bersikap lemah lembut? Apa yang ada dalam pikirnmu sehingga kau memintaku untuk mengajarimu bertarung?" Tanyaku hingga membuat Fey bingung
"Jika kau berpikir seperti itu,maka kau salah besar Daniel. Aku hanya ingin mengenal dunia beladiri dan kebetulan di sini aku bisa melihat warrior sendang latihan, jadi aku bisa mengamati gerak gerik mereka. Aku sarankan ajari mereka bertarung dengan benar sehingga gerakanya tidak mudah di baca lawan. Sejauh ini kurasa mereka cukup dengan latihan yang mereka dapat" jelas Fey panjang lebar
"Terima kasih saranya sayang"
Author POV
Makan siang mereka telah tiba, Fey yang tiba tiba datang menemui salah satu warrior yang sedang beristirahat membuat Daniel tampak kaget, Daniel pun mengikuti Fey yang bergabung dengan para warrior
"Ah, alpha. Bukankah seharusnya alpha dan luna makan di dalam, di sini tempatnya cukup kotor untuk alpha dan luna makan" ucap salah satu warrior
"Tidak apa apa, lagi pula aku sedang ingin makan bersama kalian, apa itu tidak boleh? Jika tidak boleh aku akan pergi dan makan di bangku saja" saut Fey dengan muka sedih
"Tidak apa sayang jika kau ingin makan bersama mereka" ucap Daniel pada Fey yang membuatnya kembali senang
Mereka menyantap makanan dengan nikmat dan canda tawa, tanpa ada rasa canggung pada keduanya begitu juga dengan para warrior. Latihan pun di mulai kembali, kali ini Daniel mengikuti latihan dan menyuruh omega yang di siapkan khusus untuk Fey agar menjaganya dan memenuhi kebutuhan Fey ketika Daniel sedang latihan atau sedang sibuk di dalam maupun di luar mansion
Fey yang menyemangati Daniel,membuat Daniel semakin bersemangat. Sembari melihat latihan, Fey memulai pembicaraan pada omega yang di siapkan oleh Daniel tadi
"Hai,bisakah kita mengobrol di sini?" Tanya Fey memulai pembicaraan
"Ah, hai juga. Saya sangat senang luna,jika anda ingin mengobrol dengan saya" jawab omega tersebut dengan ramah
"Duduk lah di sini" pinta Fey sembari menepuk nepuk bangku kosong di sampingnya
"Baik luna" ucap omega itu patuh
"Siapa namamu?" Tanya Fey agar semakin dekat
"Nama saya jane lunya" jawab jane yang mulai sedikit terbiasa dengan lunanya
"Apa kau bisa jangan panggil aku dengan sebutan luna?" Tanya Fey lagi
"Maaf, tidak bisa luna" jawab jane dengan menundukan kepalanya
"Kalau hanya kita berdua saja, bisa ya? Kumohon..." pinta Fey sambil merengek pada jane
"Ya baiklah luna eehh ma-maksud saya Fey" jawab jane dengan terpaksa
"Bagai mana kau bisa mengtahui namaku?" Tanya Fey terkejut
"Nama anda sudah tersebar di seluruh pack Fey" jawab jane dengan menunduk
"Oohh begitu" ucap Fey mengerti
"Iyaa Fey" saut jane
Fey POV
Ketika aku sedang asik berbincang dengan Jane, tiba tiba Daniel datang. Tak terasa hari sudah sore, akhirnya aku menyudahi acara ngobrol ku dengan Jane, Daniel dan aku pergi ke kamar untuk membersihkan diri dan setelah itu kami akan menyantap makan malam. Daniel bilang orang tuanya akan datang ke mansionnya,aku sedikit gugup karna belum pernah bertemu dengan orang tua Daniel sekaipun. Pikiran negatif selalu menghantuiku seperti bagaimana jika orang tua Daniel tidak menyukaiku. Daniel yang berusaha menenangkan diriku dengan caranya akhirnya berhasil, dengan memberikan makanan manis diriku bisa tenang begitu saja.
Makan malam pun tiba, tak ku sangka orang tua Daniel masih sangat muda. Yang ada di pikiranku orang tua Daniel sudah tua tapi ternyata tidak sama sekali, bahkan mereka terlihat seperti seorang yang berumur 23 tahun. Makan malam serasa lengkap dan nikmat, banyak cerita yang beliau ceritakan padaku. Terlebih lagi mereka sangat humoris dan entah bagaimana aku sangat nyaman berada di antara mereka
Akhirnya selesailah acara makan malam bersama kedua orang tua Daniel, rasanya begitu cepat. Aku dan Daniel segera pergi ke kamar, memper siapkan diri untuk tidur dan membuka lembaran baru untuk esok.
"Daniel,soal tawaranmu yang tadi" ucap Fey sembari menundukan kepalanya
"Soal apa sayang?" Tanya Daniel bingung
"Tawaran yang kau buat tadi untuk hidup bersama" jawab Fey masih menunduk,kali ini di tambah dengan wajah merah meronanya
"Ya, ada apa? Apa kau siap menjawabnya sekarang?" Tanya Daniel dengan lembut
"Y-ya aku menerimanya" ucao Fey dengan menatap Daniel yang sedang menatapnya serius
"Apa kau mengambil keputusan dengan hatimu sayang?" Tanya Daniel memastikan
"Ya aku serius,mungkin ini takdirku yang di tulis dengan penuh kejutan" kata kata Fey membuat Daniel diam beberapa saat
"Kita akan rayakan ini besok, aku akan menemui orang tuamu, untuk melamar anak perempuanya" ucap Daniel dengan senyuman yang tak kalah lebar
******
Hai hai hai~
Maaf slow update karna kesibuk yang sibuk banget😂
Insyallah setelah UKK update lagi
Eh apa setelah lebaran aja ya🤔Hweheee maaf kalo ada salah kata ato kekuran ato typo ato apalah hwehe
*marhaban ya ramadhan gaes*
See you next time~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
my mate is alpha
WerewolfDaniel,seorang alpha yang telah berumur 23 tahun ini sedang mencari matenya selama 3 tahun terakhir dengan bersusah payah ia menunggu dan mencari matenya,setelah di dapatkan ternyata matenya begitu cantik,mungil dan menggemaskan