Chap 24 - Recovery

5.9K 457 52
                                    

- Fall In You -

"Mau sampai kapan kau melarikan diri hyung ? Sementara Seohyun semakin kesulitan beraktivitas, tidak pernah bisa tidur nyenyak karena kehamilannya, kau justru berada disini. Merenung di pantai sambil menghabiskan stok alkohol dan wine."

Jonghyun menghampiri Kyuhyun yang duduk merenung di tepi pantai, tak jauh dari rumah pelarian yang ia bangun untuk Seohyun dan menjadi hadiah pernikahan mereka.

"Berhentilah menjadi pengecut dan temui Seohyun. Mereka membutuhkanmu, hyung. Seohyun dan calon bayi kalian."

Kyuhyun menarik nafas panjang dan menatap kosong lurus ke depan. "Percuma. Tidak ada yang mempercayai bahwa aku tidak mencintai Seulgi. Entah bagaimana lagi aku harus meyakinkan semua orang, meyakinkan Seohyun, jika aku tidak pernah sekalipun merasa mencintai Seulgi."

"Kau tidak perlu meyakinkan semua orang, hyung. Kau hanya perlu meyakinkan Seohyun."

Kyuhyun menghela nafas panjang, melirik pada Jonghyun yang membuka kaleng beer terakhir miliknya. "Bagaimana keadaannya sekarang ?"

"Mungkin karena berada ditengah-tengah keluarganya, dia merasa nyaman dan tenang. Taeyeon dan Jenna mencoba berbicara padanya mengingat Seohyun yang terlampau tenang menghadapi masalah diantara kalian. Mereka sangat mengkhawatirkan keadaan psikis Seohyun."

Kyuhyun tersenyum getir. Jika dipikir-pikir lagi, Seohyun memang nyaris tidak menunjukkan reaksi yang sewajarnya. Terlampau tenang dan hal itu terkadang lebih berbahaya. "Hasilnya ?"

"Seohyun menyadari kekhawatiran kami dan dia mengatakan dengan jujur bahwa sebenarnya ia sangat marah dan kecewa padamu. Dia ingin berteriak dan mengumpat padamu."

"Tapi dia tidak melakukannya."

"Seohyun lebih memikirkan kandungannya daripada masalah ini. Dia tak masalah jika harus kehilangan kau asalkan dia tidak kehilangan bayinya."

Kyuhyun tertawa mendengar kalimat terakhir dari Jonghyun.

Jonghyun mengambil sebuah foto dari saku celananya dan menyerahkannya pada Kyuhyun. Foto Seohyun dengan dress hamil serta kandungannya yang sudah membesar.

Pipi chubby-nya telah kembali, begitu juga dengan binar mata serta senyum cerahnya. Kecantikan Seohyun bertambah berkali lipat di masa kehamilannya ini.

"Aku dan Seungyeon mengunjunginya setiap minggu. Amber dan Jenna juga sesekali datang ke Seoul untuk menemuinya."

"Dia terlihat lebih bahagia."

Jonghyun menepuk bahu Kyuhyun. "Seohyun tahu jika kau berada disini. Dia menitipkan pesan untukmu sebelum aku berangkat kesini."

"Pesan ?"

Jonghyun meneguk beer kalengnya sebelum mengungkapkan pesan Seohyun. "Masalah timbul untuk diselesaikan, bukan dihindari."

"Hanya itu ?"

Jonghyun menggeleng. "Dia ingin bertemu denganmu. Dia merindukanmu."

Senyum kecil mengembang di bibir Kyuhyun, melihat hal itu membuat Jonghyun mendengus dan memukul ringan lengan Kyuhyun. "Setidaknya kau harus merasakan yang kami alami karena harus membujuk Seohyun memakan sayur-sayuran." 

"Seohyun penggemar sayuran dan buah." Komentar Kyuhyun yang cukup heran dengan maksud kata-kata Jonghyun.

"Memang, tapi itu sebelum dia hamil anakmu." Sungut Jonghyun yang kemudian menggeleng tak percaya saat teringat Seohyun.

"Jong...."

"Hn."

"Apa kau percaya padaku ? Demi Tuhan, aku tidak mencintai Seulgi sama sekali."
Kyuhyun mengamati raut wajah Jonghyun, mengharapkan jawaban dari sepupunya itu. Jonghyun meregangkan tubuhnya dan berbaring di pasir pantai.

Fall In You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang