CHAPTER 24 🕊 HUG OR HATE

6.1K 260 5
                                    

Soundtrack : You and I - One Direction

What Do You Think About This Song?

Lik or Not?

___________

Put your own playlist here

___________

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Lucy Camp

Clarisse masih menatap api unggun yang sekarang tengah berkobar sekaligus menghangatkan tubuhnya dari dinginnya udara malam ini yang menusuk.
Samar samar, Clarisse melihat cahaya kelap kelip datang kearahnya. Awalnya ia mengira bahawa itu adalah orang iseng yang sengaja menyenterinya namun ia salah.
Semakin mendekat, cahaya tersebut terlihat sangat cantik dan bersinar. Disitulah Clarisse bisa menyimpulkan bahwa kunang kunang yang menghampirinya.

Clarisse pun mengulurkan tanganya dan sebuah kunang kunang hinggap ditanganya membuat Clarisse terpana. Kunang kunang itu bersinar terang yang pancaran sinarnya bisa membuat orang yang melihat bahagia. Itu yang membuat Clarisse terpukau.

Namun, selang beberapa saat, kunang kunang tersebut sudah menghilang masuk kedalam hutan. Clarisse pun mengikutinya.

Clarisse masuk kedalam hutan tersebut. Ia membawa sebuah senter. Sesaat kemudian, ia merasakan ketenangan ketika di hutan tersebut. Hutan tersebut tidak menyeramkan. Malah, terlihat bersinar dengan adanya kunang kunang disana. Ia kemudian menyandarkan kepalanya dipohon.

"Apa yang kau lakukan malam malam disini?". Suara laki laki tiba tiba membuat Clarisse terkejut.

"Siapa kau?". Saat ini, Clarisse lupa untuk membawa senter. Rasa takut mulai menjalarinya. Mungkinkah itu adalah psychopath? No!

Kemudian, remang remang, terlihat laki laki itu menghampirinya sambil membawa senter. Lelaki itu semakin mendekat Clarisse pun akhirnya bisa melihat wajahnya dan ternyata itu adalah....

"Nicholas!! Apa yang kau lakukan disini?". Tanya Clarisse heran.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang kau lakukan malam mala disini?". Tanya Nicholas dengan tatapan menyelidik.

"Bukan urusanmu!". Jawab Clarisse acuh.

"Oh, apa kau lupa aku pernah bilang kalau kalau yang berurusan denganu berarti berurusan denganku juga". ucap Nicholas. Dia berusaha setenang mungkin dihadapan Clarisse.

"Apa pedulimu Nicholas?". Kali ini Clarisse hampir tak mampu menahan air matanya. Tatapanya menyiratkan rasa sakit yang sangat dalam

"Tentu aku peduli". Ucap Nicholas. sebenarnya ia juga tak tega melihat Clarisse seperti ini.

Part Of My Destiny ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang