Part Of My Destiny ✔ [ COMPLETE ]

CHAPTER 31 🕊 HEAL ME

Soundtrack : If I Could Fly - One Direction

What Do You Think About This Song?

Like or Not?

___________

Put your own playlist here

____________

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Nicholas kemudian membawa Clarisse menuju penthouse miliknya namun, semenjak tadi, ia menyadari bahwa gadisnya ini menatap kosong kedepan dan sama sekali tak bersuara sedikitpun.

Setelah sampai, Nicholas segera membukakan pintu untuk Clarisse dan menggandeng pinggul gadis itu erat seolah tak ingin melepaskanya. Saat tiba di lift, Nicholas segera memencet lantai paling atas dan lift pun bergerak.

Mereka kemudian sampai didepan kamar Nicholas, Nicholas segera memasukkan passwordnya san membuka pintu. Ia kemudian menuntun Clarisse menuju sofa empuk miliknya, secara hati hati ia mendudukan Clarisse disana.

"Kau disini saja, aku akan mengambilkan kotak obat". Ucap Nicholas yang tak mendapat respon sama sekali dari Clarisse.

Nicholas pun kembali dengan kotak p3k ditanganya. Secara hati hati, ia mengobati luka disudut bibir Clarisse, sungguh, hatinya serasa diremas ketika melihat Clarisse seperti ini.

"Apa ini sakit?". Tanya Nicholas pada Clarisse yang masih saja menatap kosong kedepan.

"Jika ini sakit, kau bisa menyalurkanya padaku Car, aku rela saat ini menggantikan posisimu". Ucap Nicholas sambil menunduk. Tak terduga, Clarisse justru menangkup wajah Nicholas dan membuatnya menatap kearah Clarisse.

"Sudah kubilang bukan, jangan berbicara seperti itu lagi". Ucap Clarisse dengan pancaran sorot mata penuh kesedihan. Dimata birunya, kini tak ada binar bahagia yang biasanya dilihat Nicholas.

"T-tapi, aku sungguh bodoh! Aku tak bisa becus menjagamu! Jika saja aku, aku...".

"Ssst... Jangan dilanjutkan". Potong Clarisse.

Nicholas, kemudian mengangkat tubuh Clarisse kedalam pangkuan ya, ia menempelkan tanganya pada belakang kepala Clarisse sehingga gadis itu bersandar pada pundaknya.