CHAPTER 17 🕊 FRAGILE HEART

6.4K 246 0
                                    

Soundtrack : Wolves - Selena gomez ft Marshmello

What Do You Think About This Song?

Like or Not?

____________

Put your own playlist here

____________

____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai Daniel dan Clarisse sudah sampai di area parkir Harvard University. Bersamaan dengan sampainya mereka, Clarisse melihat mobil Lamborghini Mansory Carbonado GT datang dari belakang mereka yang langsung jadi pusat perhatian.

Ketika melihat seseorang yang keluar dari dalam mobil mewah tersebut, Clarisse terperangah! Nicholas berada disana, namun bukan itu masalahnya! Clarisse melihat Nicholas membukakan pintu untuk seseorang yang ternyata adalah Steffanie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika melihat seseorang yang keluar dari dalam mobil mewah tersebut, Clarisse terperangah! Nicholas berada disana, namun bukan itu masalahnya! Clarisse melihat Nicholas membukakan pintu untuk seseorang yang ternyata adalah Steffanie.

Hatinya sakit, bahkan terlalu sakit untuk melihat semuanya. Clarisse ingin menangis, namun ia tak akan mempermalukan dirinya untuk seorang Playboy seperti Nicholas! Ia akan membuktikan pada laki laki itu bahwa ia juga akan bahagia meskipun itu ada atau tidaknya kehadiran Nicholas!

"Claire, ayo kita masuk! Kau tidak ingin telat bukan?". Ucapan Daniel lagi lagi membawa Clarisse sadar.

"Ayo". Kemudian Clarisse sedikit terkejut dengan perlakuan Daniel padanya yang tidak seperti biasanya. Laki laki itu menggantungkan lengannya dipundak Clarisse.

Clarisse menoleh kebelakang. Ia bisa melihat ada sedikit ekspresi kecewa ketika melihatnya bersama Daniel namun itu tak berselang lama karena Nicholas langsung membuang muka.
Secara tidak langsung, perlakuan Nicholas kembali membuat hati Clarisse sakit kembali.

"Persetan dengan apa yang dilakukan Nicholas! Aku tak peduli"- batin Clarisse.

Kemudian, tanpa memerdulikan Nicholas, Clarisse pun segera menuju kelasnya bersama Daniel

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Hari ini menurut Clarisse adah hari yang sangatlah melelahkan. Mulai dari sekolah semua sangat melelahkan untuk hatinya....

Kemudian, Clarisse melangkahkan kakinya menuju balkon apartemenya. memandang pemandangan kota Boston dimalam hari.

Ketika dinginnya udara malam menembus kulitnya, bersamaan dengan itupun air mata Clarisse yang sedari tadi ditahanya jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika dinginnya udara malam menembus kulitnya, bersamaan dengan itupun air mata Clarisse yang sedari tadi ditahanya jatuh. Ia terisak.
Terisak karena mengenang apa yang dilakukan Nicholas padanya. Sekali lagi Nicholas menyakiti hatinya yang rapuh.

Memang semua orang tak menyadarinya, dibalik sikap ceria dan periang yang selama ini ditunjukkan Clarisse. Ia memiliki hati yang serapuh kaca, yang dapat pecah sewaktu waktu. Dulu, hatinya pernah pecah sekali. Bertahun tahun diperlukan untuk memperbaikinya. Dan sekarang, Clarisse tak siap untuk merasakanya kembali.

Clarisse kemudian mengusap air matanya yang berlinang dipipinya.
Ia kembali menatap lurus jalan didepan matanya sambil mengingat perkataan Nicholas tadi disekolah.

Flashback on

Saat ini waktu istirahat. Clarisse memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku. Clarisse berjalan melewati koridor koridor ruang kelas yang terhubung dengan perpustakaan.

Saat sedang asyik berjalan, Clarisse merasakan seseorang menarik tanganya. dan ia mendapati laki laki itu adalah Nicholas.

"Apa yang kau mau?". Ujar Clarisse yang lebih terdengar seperti bentakan.

"Apa yang kulakukan? Seharusnya aku bertanya padamu apa yang kau lakukan? Aku sudah bilang padamu, jangan dekat dekat dengan Daniel". Ujar Nicholas. Saat ini Clarisse hampir tak mengenali Nicholas yang ada dihadapanya. Nicholas yang biasanya penuh kasih sayang kini berubah menjadi santan dingi dan kasar. Matanya yang biasanya ceria kini berganti menjadi sorit yang tajam, bibirnya yang biasanya tersenyum untuk Clarisse, kini mengatup sangat rapat.

"Kenapa aku tak boleh dengan Daniel disaat kau sendiri bersama Steffanie". Jawab Clarisse.

"Baiklah kalau itu maumu". Setelah berkata demikian, Nicholas segera melepaskan cekalan tanganya pada Clarisse dan meninggalkanya sendirian disana.

Flashback Off

Lelah mengingatnya, Clarisse memutuskan untuk berbaring diranjangnya menunggu hari esok yang akan datang.

Balqisyl

Follow IG

balqis.yolanda
balqis_ylnda07
clarisse.nicolesm
nicholas.william01

To Be Continued

Part Of My Destiny ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang