Part Of My Destiny ✔ [ COMPLETE ]

CHAPTER 06 🕊 THE WAR

Soundtrack : Love Yourself - Justin Bieber

What Do You Think About This Song?

Like Or Not?

____________

put your playlist own here.

____________

"Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri."

- Martin Vanbee

______________________________________

"What the hell are you talking about?". Pekik Clarisse seketika.

"I'm telling the truth Carl". Ucap Nicholas.

"Asal kau tau saja ya Nick, Aku sudah melu-." Ucapan Clarisse terpotong saat Steffanie masuk dan mengecup bibir Nick, Sementara Nick? Ia hanya diam saja seperti patung.

"Nick babe, kau lama sekali. Akh menunggumu", ujar Steffanie dengan nada manja dan raut wajah yang dibuat buat.

'Huh,Telenovela dimulai'- batin Clarisse.

Tak menunggu lama, Clarisse pun pergi meninggalkan mereka berdua.

----------
Disisi lain

Daniel Orlando yang sedari tadi berlatih basket. Tiba tiba terkejut melihat Clarisse yang berjalan kearahnya disertai dengan wajah yang terlihat kesal.

"Hai, Daniel apa aku menganggumu?". Ucap Clarisse hati hati.

"Umm tidak, ada apa?". Tanya Daniel sambil mengelap keringatnya.

"Begini, nanti sepulang sekolah apa kau bisa mengantarku?".

"Kemana?".

"Menyegarkan fikiran, kau mau ikut?"

"Baiklah, kutunggu di gerbang okay". Ucap Daniel sambil mengacak kecil rambut Clarisse.

"Iya iya". Jawab Clarisse cengengesan.

------------
Akhirnya Clarisse meninggalkan lapangan basket dan berjalan menuju kelas.
Saat ia berjalan di koridor. Ia terkejut saat merasakan tangan seseorang menarik pergelangan tangan ya menuju kelas yang kosong.

"Nicholas!!". Pekik Clarisse saat mengetahui orang yang menariknya adalah Nicholas.

"Kau mau kemana bersama Daniel?". Tanya Nicholas dengan tatapan tajam nya.

"Bukan urusanmu!". Ketus Clarisse sambil menghempaskan tangan Nicholas yang masih memegang pergelangan tanganya.

"Tentu saja urusanku, apapun yang berurusan denganmu. Berurusan denganku juga". Ucap Nicholas tegas.

"Apa maksudmu? Tuan Nicholas yang terhormat"

"Kurang jelas apalagi aku? You're mine, Now do you understand?".

Sekarang terlihalah rona merah muncul di pipi Clarisse. Astaga ia sangat malu!.

'Relax, Clarisse dengar..kau tak boleh jatuh kembali padanya'- batin Clarisse.

"Begini, Tuan Nicholas yang terhormat. Aku bukanlah barang yang bisa kau miliki sesuka hatimu. Yang kedua just away from me NOW!". bentak Clarisse dan penuh penekanan.

"Claire, kenapa kau berteriak?". Ucap Daniel yang ternyata sudah berada disamping mereka.

"Dan kau, Apa yang kau lakukan dengan Claire ku" Sambung Daniel.