CHAPTER 40 🕊 HOME

4.5K 154 2
                                    

Special Song : Dont forget where you belong - One Direction

What Do You Think About This Song?

Like or Not?

____________

Sorry, music can not be replaced

___________

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🕊🕊⏹•⏹🕊🕊

Seharian penuh ini dihabiskan oleh Clarisse dengan menatap nanar fotonya bersama Nicholas di layar ponselnya. Ia sadar, jika ini memang bukanlah salah Nicholas. Tapi, ia terlalu trauma untuk yang kesekian kalinya.

Ia tak ingin masa lalu yang menghantuinya itu terulang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tak ingin masa lalu yang menghantuinya itu terulang lagi. Ketika Nicholas lebih memilih Lauren ketimbang dirinya. Ketika Lauren menjadi prioritasnya walaupun Clarisse juga membutuhkan dirinya.

Katakanlah Clarisse egois, tapi ia hanya tidak ingin semua kembali terulang. Kenapa? Kenapa ini semua terjadi ketika ia sudah terjatuh dalam perasaan laknat bernama cinta? Satu persatu, kenangan dari masa lalu itupun mulai terjadi.

Clarisse benci saat saat seperti ini! Ketika ia membutuhkan sandaran dan hanya ingin melepas segala kejenuhan dikepalanya. Tapi pada siapa? Juliana? Gadis itu akan menginterogasi dirinya malahan. Daniel? Clarisse rasa sudah cukup ia merepotkan Daniel yang malang.

Lalu siapa? Ibunya? Ugh.. Clarisse sudah tidak mempunyai nyali untuk datang ke rumah ibunya. Rumah yang terdapat kenangan masa kecilnya bersama Nicholas. Ia bisa kembali sakit jika mengingat semuanya.

Tiba tiba, dering ponsel disebelahnya membuyarkan pikiranya. Awalnya, Clarisse membiarkanya hingga deringa ke dua ketiga. Ia melihat ponselnya dan tertera id ibunya disana.

"Timing yang pas sekali". Batinya.

Dengan ragu ragu, Clarisse pun menjawab telepon tersebut.

Part Of My Destiny ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang