seniors >osw✔

8

Sekarang gue sama ong udah berada di dalem bioskop. Kira-kira si udah pertengahan filmnya. Gue sama ong memilih untuk nonton film komedi yaitu warkop DKI reborn.

Pas lagi seru-seru ketawa, tiba-tiba di film itu ada suzana, gila aja kali ya. Ini kan film komedi bukan horror.

Gue pun langsung nutup mata gue pake kedua tangan gue. Ong yang ngeliat gue kaya gitu, malah ngeledekkin gue.

"Dih lu ngapa? Haha." kata ong sambil ketawa.

"Gak gapapa." malu lah gue kalo ngaku takut karena ada si suzana.

"Ah gimana sih, katanya pemberani, gak takut apa-apa. Eh sama suzana aja takut hahahahahaha." ledek ong.

"Siapa yang takut si?" kata gue yang masih menutup mata gue.

"Hahaha.... Udah tuh, udah gak ada."

"Ah seriusan?" tanya gue mastiin, takut ong boongin gue.

"Iya serius haha."

"Boong lu, lu aja ketawa."

"Gak percaya banget sih lu." kata ong sambil ngebuka tangan gue.

Lah njir dugeun-dugeun.

"Udah gak ada kan?" tanya ong setelah berhasil ngebuka tangan gue.

"Oh iyaya hehe."

Setelah beberapa menit, akhirnya filmnya selesai juga. Orang-orang pun berhamburan keluar bioskop. Karena gue males keluar kalo masih rame, jadinya gue memutuskan untuk nunggu sampe lumayan sepi.

"Filmnya udah selesai bego." kata ong.

"Tau bego."

"Dih yaudah ayo keluar bego."

"Masih rame bego."

"Alay bat bego."

Orang-orang pun udah lumayan sedikit. Tapi gue belom beranjak juga dari duduk gue.

Ong akhirnya berdiri dan mengulurkan tangannya ke gue,
"Ayo."

Tanpa basa-basi, gua langsung mengangkat tangan gue dan menggapai tangan ong.

Lah njir dugeun-dugeun '2

Ketika gue udah berdiri, gue langsung melepas genggaman gue sama ong.

"Laper gak?" tanya ong ketika gue sama dia lagi berjalan keluar mall.

"Gak." boong gue.

"Yaelahhh, gue lagi pengen nyeblak juga." kata ong sambil memanyunkan bibirnya.

Rasanya pengen gue ci*pok –astagfir.

"Nyeblak tinggal nyeblak."

"Yaudah ayo."

"Hm."

"Yeayyyyyy!!!!!!!!!!" kata ong sambil mengangkat tangannya.

Akhirnya sampe ke parkiran. Gue sama ong pun langsung cuss ke tempat seblak langganan ong.

"Masih jauh gak sih?" tanya gue.

"Lumayan deh."

"Ini bukannya jalan raya yang kadang ada polisi ya?" tanya gue lagi.

"Iya, tuh tau."

"Ih onggg, gue kan gak pake helmmmmmm." panik gue sambil menggoyang-goyangkan badan ong.

"Sekarang lagi gak ada polisi yang nilang elah." ong pun berusaha menghentikan gue.

"Lagian lu bukannya make helm." kesal ong.