Author's pov.
Ong keluar dari rumahnya sambil telfonan.
"Yaudah iya, ini aku udah mau otw."
"Oke oke."
Selesai telfonan, ong langsung nyamperin motornya dan pergi.
10 menit berlalu, akhirnya ong sampe kerumah tujuannya. Ong pun langsung mengambil handphone nya dan mengetikkan pesan.
"Aku udah didepan rumah kamu nih."
read.Pesan pun dibaca oleh penerima. Gak lama kemudian, orang yang mempunyai rumah tersebut keluar.
"Ayo, aku udah laper hehe." orang itu pun naik ke motornya ong.
Sesampainya di restaurant, ong memilih tempat duduk dan memesan makanan.
Sambil menunggu makanan tiba, mereka mengobrol.
"Oh iya, dikit lagi aku kan mau ujian-ujian." ong membuka pembicaraan.
"Bagus dong."
"Ih kok bagus sih? Nanti kan aku ujian kelulusan, terus aku lulus, pindah sekolah, emang kamu gak bakal kangen?" kata ong.
"Kangen lah. Maksud aku, Bagus kalo kamu akhirnya lulus, ngelanjutin ke pendidikan yang lebih tinggi lagi, sayanggg."
"Oh iyaya." ong pun mengelus kepala orang itu.
"Walaupun udah beda sekolah, kamu harus tetep inget aku, oke?"
"Pasti sayang." kata ong.
Obrolan singkat pun berakhir, karena makanan pesanannya udah dateng.
"Selamat makan sayang."
"Iya, juga." balas ong sambil senyum.
Beberapa menit kemudian, mereka pun selesai makan. Setelah makan mereka berniat untuk pergi ke tempat bunga.
"Bang, bucket bunga mawarnya ada gak?" tanya ong.
"Ada mas, mau yang warna apa?"
"Hmmmmmm, merah aja kali ya?" bingung ong.
"Merah? Bentar ya mas."
"Nih, mas." sambil membawa bucket bunga.
"Yaudah deh mas, ini aja." kata ong.
Mas tukang bunganya pun membungkus bunga pesanan ong.
"Eh mas, bunganya satu lagi deh yang setangkai aja." tambah ong.
"Siap mas."
Setelah udah terbungkus semua, ong membayar dan langsung pergi lagi.
"Banyak banget beli bunga nya? Buat mamah kamu?" tanya orang yang lagi sama ong disela-sela perjalanan.
"Bukan dong."
"Lah terus? Buat siapa?"
"Ada deh, nanti ya, aku lagi fokus nyetir." orang itu pun memutar kedua bola mata kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
seniors >osw✔
Random[au] namanya juga kisah cinta anak sekolah menengah atas. ©2017 panaejm