Setelah puas bermain dan menghabiskan makanan. Mereka memutuskan untuk pulang. Sebenarnya yang pulang hanyalah Adelle, Liana dan Binar saja. Sisanya masih menetap dirumah Jo.
"Hati - Hati, Del." Ujar Gerry
"Yoi bro." Jawab Adelle.
"Mama lo mana, Jo? Mau pamitan dulu gue." Tanya Adelle.
Jonathan diam saja tidak menjawab Adelle. "Woi!" Sentak Adelle kesal.
"Kak Jo." Kata Jonathan memperbaiki pengucapan Adelle.
Adelle membuang nafasnya kasar, sedangkan yang lainnya tertawa.
"Buruan, mau balik gue." Kata Adelle.
Jonathan memanggil mamanya sebentar sedangkan yang lainnya ada yang masih berdiri bersama ketiga cewek itu, ada juga yang melanjutka permainan PSnya.
"Sudah mau pulang?" Tanya tante Jeni dengan senyum manisnya.
"Iya tante." Jawab Adelle, Liana dan Binar bersamaan.
"Tante, makasih banyak makanannya. Adelle sampe kenyang." Ujar Adelle sambil menepuk perutnya.
"Besok main - main kesini lagi loh ya."
"Siap tante."
Sesudah mereka berpamitan, Jonathan dan Kelvin mengantar mereka bertiga keluar rumah.
"Nik, nanti lo balik kesini lagi?" Tanya Kelvin ketika mereka sudah di luar rumah.
"Iya, anterin Binar dulu." Jawab Niko sambil memakai helmnya.
Adelle dan Liana sudah menaiki motornya. "Balik ya. Bye." Kata keduanya.
"Hati - hati." Jawab Kelvin, lain halnya dengan Jonathan, ia hanya menganggukkan kepalanya.
*****
Setelah sampai rumah, Adelle benar - benar langsung tertidur karena lelah. Sekitar pukul delapan malam ia bangun, lalu makan sambil memainkan hpnya.
Ia mendapat notif pertemanan yang tidak pernah disangka - sangka.
"Dapet dari mana ni anak." Ujar Adelle pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JONATHAN!!!
Teen FictionSetiap persahabatan antara cewek dan cowok pasti akan menyimpan rahasia hati. Adelle Anastasia beruntung mempunyai dua sahabat pria yang selalu berusaha selalu ada untuknya. Bagaimana jika akhirnya Adelle bertemu seniornya, Jonathan Marcelino Atmaja...
