19

224 8 0
                                    

Adelle tidak melihat Jonathan duduk bersama teman-temannya di kantin.

"Niko.." panggil Adelle.

"Kak Niko." Jawab Gerry memperbaiki panggilan Adelle.

"Lebay amat sih lu." Sentak Adelle.

"Kenapa?" Tanya Niko, ia menyerah jika harus melawan Adelle.

"Kayak ada yang beda dari grup lo" Jawab Adelle ambigu.

Niko memperhatikan teman - temannya satu persatu, "Apaan? Gak usah basa basi." Tanya Niko kesal.

"Ya mana gue tahu." Jawab Adelle.

Binar gemas melihat pacar dan sahabatnya seakan bermain tebak - tebakan.
"Kak Jo gak kelihatan, kemana?" Tanya Binar sambil melirik Adelle kesal.

"Lagi gak ganteng katanya, makanya gak masuk." Jawab Gerry dan disambut tertawa oleh teman-temannya.

"What?" Tanya Adelle tidak percaya. Alasannya sangat - sangat tidak masuk akal.

"Lo mau jenguk dia, Del?" Tanya Kelvin tiba - tiba.

"Oh em..eng-"

"Mau kak Kel. Nanti gue dan yang lainnya juga ikut." Jawab Liana memotong jawaban Adelle. Adelle langsung menatap Liana tajam dan dibalas senyum jahil oleh Liana.

"Oke deh, nanti pulang sekolah ditunggu ya." Kata Kelvin.

*****

"Gue gak ikut." Ucap Adelle yang langsung ditolak oleh ketiga sahabatnya.

"Ikut. Nah itu mereka udah dateng. Gue sama lo deh." Jawab Liana langsung mendorong Adelle menaiki motor merahnya. Binar tentu saja pergi dengan Niko, tadi sudah berbaikan. Citra tidak bisa ikut, biasalah anak sibuk, OSIS.

"Ih, ngapain sih. Balik aja yuk." Ajak Adelle dengan pandangan tetap fokus ke jalan.

"NO!" Jawab Liana dari belakang. Adelle menghela nafasnya.

"Lagian kita gak kenal mereka, Li. Ngapain coba?" Tanya Adelle terus berusaha untuk meruntuhkan keputusan Liana.

"Kapan lagi bisa deket sama mereka. Udah nikmati aja." Seru Liana kencang.

JONATHAN!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang