75

640 18 4
                                    

Special short message!

Dear Dania

Dari mana aku bisa memulainya sekarang. Ah iya aku lupa mengatakan salam ya. Hai sweety! Tidak tidak, itu terlalu murahan bagaimana jika, my mine? Jangan deh nanti kamu ke-gr-an. Bagaimana kabarmu hari ini? Aku baik di sini. Aku bingung harus memulainya dari mana karena semua hal tentangmu terlalu banyak hingga memenuhi memoriku, sampai aku tidak bisa mengingat hal yang manis karena semuanya sama-sama terasa manis.

Oh iya aku ingat ada sesuatu milikmu yang tertinggal. Jika itu tak kukembalikan kamu bisa mati. Tapi aku tidak berniat mengembalikannya padamu untuk sekarang bagaimana jika hatimu yang tertinggal di aku, kuganti dengan hatiku saja. Itu akan membuat kamu merasa terlindungi meski aku tidak ada di sampingmu. Hehe maaf aku tidak pandai berkata manis. Tapi aku bisa membuat hidupmu jauh lebih manis.

Kamu ingat ketika kemarin kita sekelas pergi makan bersama di cafe itu. Fokusku bahkan tidak bisa beralih dari senyummu. Meski makanan yang kupesan berasa pedas namun bagiku terasa begitu manis hingga aku tak tega untuk memakannya. Itu karena kamu. Kamu selalu tersenyum ketika aku menoleh menghadapmu, jika itu bisa kuabadikan melalu foto mungkin sudah bertumpuk-tumpuk hingga memenuhi isi kamarku.

Terima kasih Dania, aku tahu kamu adalah perempuan yang baik. Bahkan dirimu sudah mewarnai setahun ini dengan coretan warna-warni yang tidak mampu kuhapus. Mungkin yang kulakukan hanya menjagamu saja dan membuat sesuatu yang manis, maybe. Satu hal lagi, mereka yang mendekatiku tidak mampu mengalahkan gravitasiku karena gravitasiku terpusat pada dirimu hehe.

Good morning pricess, have a nice day!

Adam

-Sweet hug-

Dear Adam

Aku tidak bisa menulis kata-kata yang panjang bahkan saat aku membaca suratmu, yang hanya bisa kulakukan adalah terkekeh geli karena ucapanmu yang tak pernah kuketahui kamu bisa menulis surat dengan kalimat manis semanis gulali itu. Ah aku lupa untuk memberi salam ya. Hai my prince! Tidak, itu terlalu lebay bagaimana jika, Hai Adam! Itu lebih baik hehe.

Apa kamu sakit perut hari ini? Aku merasa jika kamu perlu melihatku selalu supaya ada makananmu itu menjadi manis hehe. Aku bingung mau menulis apa lagi ini. Bolehkan aku menceritakan sesuatu? Aku ingin bercerita tentang dirimu yang setiap waktu hampir selalu kupikirkan. Ekhmm dari mana ya? Bagaimana jika saat kemarin kita makan bersama teman-teman.

Perutku bagai digelitiki oleh beribu kupu-kupu ketika melihatmu yang tengah kepedasan memakan seblak level tiga itu. Aku saja yang level tiga hanya sedikit menitihkan air mata. Eh tidak-tidak aku 'kan kuat hehe. Ah iya bagaimana kalau kita tanding level lima setelah ujian minggu depan. Mungkin itu akan menjadi pertandingan panas. Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana wajahmu yang berubah menjadi merah padam tengah menggeliat di atas kursi seperti cacing kepanasan.

Sudah-sudah, itu semua membuat perutku semakin sakit karena tertawa membayangkan kejadian itu. Terima kasih Adam, kamu adalah laki-laki yang baik. Dan akan selalu begitu.

Good morning prince, have a nice day!

Dania

Seriosa Nada (Quotes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang