93

411 7 2
                                    

Special Short Message!

Dear Adam

Hari sudah lama berlalu ya, sejak kita pertama bertemu. Terakhir kita merayakan hari jadi kita yang ke satu itu pun baru beberapa saat lalu. Kupikir itu sudah cukup lama hingga kau putuskan untuk berhenti. Berhenti untuk melakukan apa yang kau lakukan untukku dulu. Memang benar jika perasaan memiliki masa kadaluarsanya sendiri. Aku kira itu tidak akan terjadi pada kita, tapi aku tak boleh egois dengan hanya berpikir apa yang terjadi adalah harapanku saja.

Sedikit miris untukku mengingat kenangan kita dahulu. Aku tidak memaksamu mengingatnya hanya saja aku akan mengenang sedikit kisah kita dulu. Bercanda ria di bawah pohon rindang ditemani cuitan burung hari itu. Kau menghiburku setiap aku merasa sedih. Aku merasa menjadi perempuan yang paling bahagia. Katamu aku adalah mentarimu tapi entahlah mengapa mentarimu kau ganti dengan yang lain. Aku tidak boleh egois, kau juga punya perasaan jadi aku tidak akan banyak bicara.

Kita berhenti sampai di sini? Baiklah. Aku menyerah untuk memaksakan hatimu menyukaiku lagi. Kupikir kita bisa memperbaikinya lagi tapi sepertinya tidak, ini sudah selesai. Tidak seperti kisah dongeng, kehidupan akan selesai dengan akhir yang bahagia. Kisah kita bukan dongeng 'kan? Kau melepaskanku, mau tak mau aku harus berpegangan dengan yang lain agar tidak terjatuh.

Terima kasih untuk kenangan manis yang telah kau berikanku selama ini. Kisah itu terlalu manis untuk dikenang hingga rasanya berubah pahit. Aku berbohong jika aku tak menangis karena itu, tapi aku harus bangkit. Aku mencoba meyakinkan diriku jika aku masih bisa bertahan tanpamu. Terima kasih Adam, untuk semua potret keindahan dimasa lalu dan kini aku senang jika kau merasa bahagia melepaskanku. Maafkan aku jika aku pernah melukaimu, semoga penggantiku bisa membuatmu lebih bahagia.

Dania

××

Sebenernya ini kisah temanku, padahal aku ngeship banget mereka itu😭 tapi ya udahlah ini keputusan mereka sendiri semoga mereka bahagia selalu dan gak jadi musuhan yaa.

××

Dear Dania

Aku minta maaf karena belum bisa menjadi laki-laki yang kau inginkan. Surat darimu sudah kubaca pagi ini. Maaf sudah melukai hatimu tapi kurasa ini lebih baik daripada suatu hari nanti kau baru tahu tentang kenyataan ini. Itu akan menjadi lebih sakit. Aku tahu lukamu pasti sangat dalam, maafkan aku. Kuharap kau tak membenciku. Tangan ini tidak bisa menulis kalimat panjang lagi. Tapi aku selalu berdoa agar suatu hari nanti kau akan mendapatkan laki-laki yang lebih baik daripada aku. Menyayangimu setulus hati dan tidak akan meninggalkanmu seperti apa yang telah kulakukan.

Aku sudah menjelaskan semuanya padamu kemarin tapi kau langsung pergi meninggalkanku ketika aku mengatakannya. Terima kasih sudah menyukaiku sampai satu tahun lamanya dan maaf.

Adam

Setelah Dania membaca surat yang Adam kirim sore ini. Ia menarik napas panjang, meresapi dalam-dalam bau air hujan yang jatuh ke tanah, begitu menenangkan. Perlahan sebuah senyum terbit di bibirnya. Ia yakin Tuhan memiliki rencana lain untuknya di masa depan nanti.

-End-

Seriosa Nada (Quotes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang