➖ jisoo 1887

4.7K 745 73
                                    

Taeyong
Mba

Jisoo
Rese!!!

Taeyong
Aku di depan yang

Jisoo
Ngapain ke sini
Masih pagi
Ngampusnya kan nanti
Bye

Taeyong
Ini sekalian mama nitip bubur ayam buat kamu

Taeyong menembak tepat sasaran. Tanpa membalas chat pacarnya, Jisoo berlari dengan menggunakan piyama tidurnya dan mendapati Taeyong sudah berdiri di sana.

Pakai baju kaos abu-abu, sama celana adidas. Matek, ganas bener gantengnya.

"Makasih uwuuu," ucap Jisoo seraya mengambil bubur ayamnya. Tangannya mengamit lengan Taeyong untuk masuk ke rumah.

Eh, malah ketemu calon mertua.

"Yong, apa kabar?!" Jessica--mama Jisoo--terlihat histeris dengan kedatangan calon menantu kebanggaannya.

Jisoo membiarkan keduanya berbasa-basi, sementara ia melenggang ke dapur bersama bubur ayam. Setelahnya, Jisoo memboyong mangkuk bubur ayam ke kamar, di mana Taeyong sudah menunggu di sana.

"Aku tau maksud ked--"

"Iya emang aku kan mau nagih perjanjian kemarin. Yang kalah harus pasrah didandanin. Sekalian jemput kamu juga, kok."

Jisoo mendengus, mengingat pertikaian tiga lawan satu, alias trio komplotan (Taeyong, Seoyeon, dan Jaemin) versus Jisoo.

Kemarin, Seoyeon dan Jaemin akhirnya yang jadi juri. Seoyeon sempat bilang masakan Jisoo enak, tapi kemudian kakinya diinjak oleh Taeyong. Maka jadilah Seoyeon bilang, "masakan kak Jis enak, tapi punya bang eyong lebih enak."

Jaemin juga sama kurang asemnya. "Halah, gak adek coba pun pasti taulah masakan kakak dapet jempol kebalik." Alhasil, Jisoo kalah telak dan dengan lapang dada menerima hukuman.

"Kok kamu ikutan makan sih!?" protes Jisoo begitu sadar pacarnya ikutan melahap bubur ayam buatan Tante Yoona--mamanya Taeyong.

Taeyong senyum aja. "Laper, sayang."

Mau misuh ya gimana.

Selesai dengan bubur ayam favorit Jisoo, Taeyong mengusapkan kedua tangannya, menantikan saat-saat yang dia tunggu sejak kemarin. Nah, sambil menunggu pacarnya mandi, Taeyong iseng mengintip hape Jisoo.

Niat awalnya mau ngecek sosmed Jisoo, banyak lelaki kegatelan atau nggak. Eh malah meleset ke kamera.

"Pacar gue kurang asupan selfie gue nih," gumam Taeyong.












Abis itu Taeyong malah ketawa sendiri, dan ngangguk-ngangguk paham kalau dia sama Jisoo emang cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abis itu Taeyong malah ketawa sendiri, dan ngangguk-ngangguk paham kalau dia sama Jisoo emang cocok.

"Sayaaaaang udah deh," rengek Jisoo, kemudian merampas hapenya dari Taeyong.

Jisoo udah kelar mandi. Sekarang lagi pake celana selutut kebesaran punya adeknya yang paling narsis-- si Jun-- dan pake kaos pisang-pisang.

"Plis, normal-normal aja yaaaaa," pinta Jisoo.

Tapi kayaknya, permintaan mba pacar tidak terqabule.


























"GAK MAU TURUN!!!"

Taeyong sampe bawa tali pramuka punya Jaemin buat ngiket Jisoo kalau-kalau dia kabur. Sedangkan ini aja mereka masih di depan mobil Taeyong yang terparkir di deket kampus.

"Ini pakaian jaman kapan setaaan gila ya!?!?"

Dari tadi Jisoo cuma jerit-jerit nggak jelas kayak monqey karena Taeyong memakaikannya baju kuno ala-ala noni belanda.

Kebayang gak lo Jisoo pake gituan.

"Jis, serius, kalo kamu pake ginian makin cantik. Biar sekalian ngebuktiin ke para parasit hubungan kita, kalau mau deketin aku atau kamu, harus ngaca dulu," jelas Taeyong.

Jisoo mau nangis terus ngumpet di bawah mobil. "Yooong tapi ini kayak jaman seabad yang lalu......"

Karena gemas pacarnya ini malu-malu kodok, padahal juga biasanya malu-maluin, Taeyong merangkul Jisoo dan mencium puncak kepalanya.

AMBYAr dong mba pacarnya.

Mereka mulai berjalan menyusuri koridor buat ke kantin. Untungnya nggak terlalu rame tapi tetep aja Jisoo kayak ikan lele yang baru dikeluarin dari air.

Gleper-gleper.

"Serius ya pas pulang aku gak mau bales chat kamu lagi, gak mau angkat telepon kamu lagi, pokoknya kamu aku usir!" ancam Jisoo dengan suara yang pelan.

Taeyong tertawa. "Then you gonna miss me."

Pasangan ini akhirnya sampai di kantin dan duduk di meja yang sama dengan para bangsaters lainnya. Yuta, Bobby, Bona, Nayeon, dan Jongin.

"YA ALLAH INI ADA SYUKURAN APA SAMPE PAKE BEGITUAN!" Yuta malah pusing sendiri.

Bobby udah ketawa kenceeeeeng banget, tapi untungnya Bona ngingetin buat jaga gigi. Ntar mental saking semangatnya ketawa.

Sementara Nayeon udah jatuhin kepalanya ke meja. "Kapan gue wisuda, sih. Capek ketemunya tiap hari yang model begini..."

Jisoo masih setia berlindung di ketiaknya Taeyong. Tapi juga gak bisa nahan ketawa karena denger Bobby ketawa asique benerrrr.

"Nih pacar gue, cantik kan?" pamer Taeyong.

Jongin, si pemilik warnet deket rumah Taeyong, langsung bisikkin sesuatu ke Bobby.

Setelah itu,

Bobby berdiri dengan sisa tawanya, lalu mencari keberadaan parasit paling merugikan.


"EHHHH JIHO!!!!" pekik Bobby.

Yang dipanggil langsung noleh.

Kemudian,

Bobby berteriak, "Nih lihat si Jisoo. Cantik beneeeeer. Jadi sekarang, kalo masih niat ngerebut Taeyong, numpang ngaca di kaca warnet Jongin boleh juga noh!"

Seisi kantin heboh, terus pada seneng.

Tapi, liat aja, ntar pulang-pulang rumah Bobby dah kebakaran. —Jisoo, 1887

 —Jisoo, 1887

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai. taesoo kapal kesayanganku.

tapi chanyeol-jisoo not bad loh?

ngAHAHAHA

1995 hearts | Taeyong & JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang