Yes, Sir. Ocean (1-18 End).

Part 9

Terima kasih ya Sir. Ocean, udah nganterin Nadia sampai di rumah dengan selamat...

Ucap Nadia sambil melepaskan jaketnya dan mengembalikan jaket tersebut pada Ghaisan. Ghaisan pun memakai jaket tersebut.

Iya sama-sama, kamu langsung mandi dengan air hangat ya. Jangan lupa kamu langsung sholat, makan siang, minum obat dan langsung istirahat ya? Saya nggak mau nanti kamu sakit gara-gara kamu kehujanan sama saya hari ini.

Ucap Ghaisan sambil membantu Nadia melepaskan helm. Ghaisan pun memasukkan helm tersebut di bawah jok motornya.

Iya Sir.
Sir. Ocean juga lakukan hal yang sama ya saat tiba di rumah nanti?

Iya, saya pulang dulu ya, Nad?

Ucap Ghaisan sambil mengusap-usap kepala Nadia dengan lembut dengan tangan kanannya.

Iya, Sir.
Sir. Ocean pulangnya hati-hati ya...

Iya.
Assalammualaikum, Nadia...

Waalaikumsalam, Sir. Ocean.

Ghaisan pun pulang menuju rumah nya dengan tersenyum bahagia.
________________

Waktu pun berlalu dengan sangat cepat. Nadia dan semua murid kelas 3 dinyatakan lulus 100%. Mereka semua bergembira saling mencorat-coret baju sekolah yang sedang mereka pakai. Ghaisan hanya tersenyum dari jauh melihat Nadia yang sedang berbahagia bersama teman-temannya.

Malam prom night...

Diharapkan siswi terbaik dengan nilai tertinggi se Jabodetabek Nadia Azzahra, silahkan naik ke atas panggung untuk bernyanyi. Berikan tepuk tangannya...

Ucap pembawa acara perpisahan di malam prom night di sekolah Nadia. Semua murid-murid di SMU Nadia pun bertepuk tangan. Nadia pun naik ke atas panggung dan mulai bernyanyi.

Aku Sayang Padamu
By : Atiek

Tahukah engkau kekasih...
Apa yang selalu aku rasakan...
Di saat-saat aku sedang sendiri...
Selalu saja ingat padamu...

Reff :
Aku sayang padamu...
Aku ingin dirimu...
Selalu bersamaku...
Aku sayang padamu...
Aku sayang, aku sayang, padamu...

Tahukah engkau kekasih...
Apa yang selalu aku pikirkan...
Di saat-saat aku sedang sendiri...
Aku selalu memikirkanmu...

( Back to reff 3X )

Nadia bernyanyi penuh penghayatan sambil matanya terus menatap Sir. Ocean. Di akhir lagu Nadia meneteskan air matanya. Teman-teman Nadia pun bertepuk tangan untuknya. Nadia pun cepat-cepat menghapus air matanya dan tersenyum.

Nadia, gue sayang sama loe...

Nadia, gue juga sayang sama loe...

Kita semua juga sayang sama loe Nad...

Ucap teman-teman Nadia. Nadia pun tersenyum dan berkata pada teman-temannya di atas panggung.

Nadia juga sayang sama teman-teman semua. Semoga kita semua bisa berhasil menggapai cita-cita yang kita inginkan.

Aamiin...

Ucap semua teman-teman Nadia. Nadia pun turun panggung dan berkumpul kembali bersama teman-temannya.

Untuk pak Ghaisan, silahkan naik ke atas panggung untuk menyumbang kan sebuah lagu untuk kita semua.

Ucap pembawa acara. Semua murid-murid pun bersorak-sorak memanggil nama Ghaisan sambil bertepuk tangan untuk Ghaisan. Ghaisan yang sangat terkejut di minta untuk naik ke atas panggung dan bernyanyi mau tidak mau menuruti keinginan semua murid-muridnya.

Lagu ini untuk semua murid-murid saya tapi spesialnya untuk yang mendapatkan nilai tertingi se Jabodetabek.

Ucap Ghaisan sambil duduk dan memegang sebuah Gitar. Ghaisan pun mulai memetik Gitar dan bernyanyi.

Nadia

( Ada Band )

Nadia kau keindahan wanita...
Pujaan setiap pria...
Seluruh dunia kau gapai...
Tetapi dirimu kini terhanyut...
Di lautan kesedihan...
Saat dia tinggalkan...
Dirimu yang sudah...
Merasa raih sgalanya...

(Reff :
Memang takkan semudah dirimu...
Balikkan telapak tangan...
Kadang kau pun harus merasakan
Pahit manisnya dunia...)

Kuingin bawamu dengar nyanyian
Ombak dan nyiur di pantai...
Kan kubisikkan cinta...

* Nadia kudamba kau sejak dulu
   Yakinlah pada diriku
   Kau hanya sebutir, mutiara indah
   Di tengah luas samudera

( Back to Reff )

**Ku kan menjadi sang pangeranmu
    Yang ada dalam mimpimu
    Bahagiakan dirimu selamanya
    Dalam kasih abadi

(Back to reff,  **, *)

Ghaisan bernyanyi dengan penuh perasaan sambil menatap dan tersenyum manis pada Nadia.