Part 3

9.5K 423 0
                                    

Desember...

Nadia, tolong bawakan buku-buku PR teman-teman kamu ke ruangan saya...

Yes, Sir. Ocean...

Nadia pun membawa tas sekolahnya. Nadia dan Ghaisan berjalan sejajar. Mereka berdua masing-masing membawa separuh buku-buku PR bahasa Inggris menuju ruang guru.

Nadia, kamu nggak buru-buru pulang ke rumah kan? Di luarkan masih hujan...

Nggak, Sir.
Memangnya kenapa Sir.?
Sir. Ocean perlu bantuan Nadia ya?

Iya, kalau kamu nggak keberatan.

Nggak keberatan kok Sir.
Sir. Ocean mau minta tolong apa sama Nadia?

Tolong bantu saya masukkan nilai PR bahasa Inggris teman-teman kamu. Buku-buku PR yang ada di tangan kamu itu sudah saya koreksi dan saya nilai. Kamu tinggal masukin nilainya aja di buku nilai saya.

Yes, Sir.
Buku-buku PR yang ada di tangan Sir. Ocean belum di koreksi ya?

Iya.

Ghaisan dan Nadia pun segera meletakkan buku-buku PR tadi di atas meja dan duduk berhadap-hadapan. Ghaisan sibuk mengkoreksi semua buku-buku PR teman-teman Nadia satu persatu dan Nadia sibuk memasukkan nilai di buku daftar nilai.

Nadia, kamu suka banget ya sama hujan?

Iya.
Kalau Sir. Ocean suka nggak sama hujan?

Nggak suka sih, soalnya hujan membuat saya jadi basah kuyup. Kamu kan tahu saya pergi dan pulang mengajar itu naik motor. Kamu kenapa suka sama hujan?

Nadia suka sama aroma bau tanah yang basah saat hujan turun. Nadia juga suka bunyi hujan yang jatuh di atas atap rumah maupun yang jatuh di atas bumi.

Tapi kenapa kamu pulang sekolah nggak pernah hujan-hujanan? Kamu pulang ke rumah selalu saat hujan udah mulai benar-benar berhenti. Kamu takut sakit ya?

Nadia nggak takut sakit kok. Nadia cuma nggak mau buat ayah sama bunda khawatir aja.

Memangnya kenapa?

Soalnya sejak kecil, kalau Nadia habis mandi hujan, Nadia pasti sakit. Sistem imum tubuh Nadia lemah.

Tapi kamu nggak mengidap penyakit yang serius kan?

Nggak kok Sir. Biasanya kalau Nadia habis mandi air hujan paling Nadia sakit kepala, demam, batuk, pilek, pokoknya flu gitu. Biasanya sampai 3 hari.

Oh...berarti kamu nggak boleh kehujanan dan jangan mandi air hujan. Nanti bukan hanya ayah dan bunda kamu aja yang khawatir tapi nanti ada 1 orang lagi loh yang khawatir sama kamu.

Benarkah?
Memangnya orangnya siapa yang akan khawatir sama Nadia?

Saya.

Ucap Ghaisan sambil merapikan semua buku-buku PR murid-muridnya yang sudah di koreksi dan masuk daftar nilai. Ghaisan dan Nadia berdiri.

Sir. Ocean...???

Iya, saya Nadia.

Ucap Ghaisan lembut sambil tersenyum manis pada Nadia.

Terima kasih ya, udah bantuin saya.

Ucap Ghaisan sambil meletakkan tangannya di atas kepala Nadia.

I...iya Sir.
Ucap Nadia gugup.

Pulang yuk, udah nggak hujan lagi. Saya anterin kamu pulang sampai ke rumah ya? Jadi kamu nggak perlu naik ojek lagi.

Sir. Ocean kok tahu Nadia suka naik ojek?

Saya kan sering memperhatikan kamu.

Benarkah?
Buat apa Sir. Ocean memperhatikan Nadia?

Karena saya sa...

Ghaisan, pacarku...

Vira?
Kamu kok ada di sini?

Yes, Sir. Ocean (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang