3 Hari Kemudian...
San, ada kado buat kamu?
Ucap ibu Ghaisan di depan pintu. Ghaisan pun menghampiri ibunya.
Dari siapa bu?
Dari inisial NA.
NA?
Nadia Azzahra?Ucap Ghaisan dalam hati. Ghaisan pun mengambil kado tersebut dari tangan ibunya.
Makasih ya bu...
Iya.
Ghaisan pun cepat-cepat masuk ke dalam kamarnya dan membuka kado tersebut. Ghaisan melihat ada sepasang patung Angsa yang terbuat dari kayu dan sepasang mug cantik yang bertuliskan Aku Sayang Padamu, My Hubby dan di mug satu nya lagi bertuliskan Aku Sayang Padamu, My Wife. Ghaisan pun melihat ada sebuah kartu ucapan di dalam kado tersebut. Ghaisan langsung membuka dan membaca tulisan di kartu tersebut.
Assalammualaikum wr.wb...
Happy wedding ya Sir. Ocean...
Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah. Semoga cepat dapat momongan. Maaf Nadia nggak bisa datang ke pernikahan Sir. Ocean. Semoga Sir. Ocean hidup berbahagia dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Aamiin.Wassalam.
Nadia Azzahra.Di tulisan tersebut ada tulisan yang luntur terkena tetesan air mata Nadia. Ghaisan teringat perkataannya 2 tahun yang lalu saat pertama kali dia mengajar di dalam kelas Nadia.
" Saya sudah punya pacar, insya allah saat kalian liburan kenaikkan kelas 3 nanti, saya menikah dengan pacar saya. "
Ghaisan cepat-cepat mengambil kunci motornya yang ada di atas meja belajar dan pergi ke rumah Nadia.
Tok...tok...tok...
Assalammualaikum...
Nad...Nadia...Ucap Ghaisan berkali-kali di depan rumah Nadia tetapi tidak ada sahutan dari dalam rumah Nadia. Ghaisan berkali-kali menelpon Nadia tetapi nomor hp Nadia tidak aktif. Ghaisan pun bertanya pada seorang ibu-ibu yang baru keluar dari rumahnya yang tepat bersebelahan dengan rumah Nadia.
Permisi bu, orang di dalam rumah ini kemana ya bu? Saya mau mencari Nadia.
Nadia sama kedua orang tuanya sudah pindah kemarin mas.
Pindah?
Kemarin?
Nadia pindah kemana bu?
Tanya Ghaisan kaget dan panik.Mereka semua pindah ke Aceh, mas.
Apa?
Aceh?
Nadia kenapa pindah ke Aceh bu?Nadia ikut ayahnya yang pindah tugas di Aceh. Kamu tahu kan ayahnya seorang ABRI seorang abdi negara.
Iya bu, terima kasih ya bu atas informasinya. Saya permisi dulu bu.
Assalammualaikum...Waalaikumsalam.
Ghaisan pun pergi dari rumah Nadia dengan perasaan hancur lebur.
Seharusnya 3 hari yang lalu saat di malam prom night aku mengungkap kan isi hatiku padanya. Seharusnya aku menyatakan rasa suka, rasa sayang dan rasa cinta aku sama Nadia. Seharusnya saat ini aku dan Nadia sedang berbahagia karena aku tahu Nadia juga memiliki perasaan yang sama denganku.
Seharusnya saat ini kami sedang berpacaran. Bercanda dan tertawa bahagia bersama-sama. Aku memang bodoh, aku memang pria bodoh. Aku kehilangan satu-satunya wanita yang aku cintai. Ya Allah, apa aku memang tidak berjodoh dengan dirinya? Apa jodohku memang Vira?
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, Sir. Ocean (1-18 End).
Romance- Ghaisan Samudera Altamis : Muda, tampan, guru bahasa Inggris di SMU. - Nadia Mutiara Azzahra : 1 SMU, cantik, pintar, sangat menyukai hujan.