Dia masih membuatku menunggu
Hingga larut
Mataku belum juga tertutup
Namun, aku menahan kantukSatu pesan saja yang kunanti
Namun kamu tak sadar diri
Bahwa aku masih menanti
Pesan yang membuatku berarti
.
.
.
.
.
(Dia menulariku insomnia, aku mulai rindu)