HE IS MINE!!

Chapter 4

"WAH... DAEBAK!!! ADA..."

"MEMBER WANNA ONE...!!!!" Terkejut Jihan.

"Annyeonghaseyo~" salam semua member Wanna One (selain Jinyoung)

"Heol." Ucap Taeyong+Lucas.

"Kami turut prihatin ya." Ucap namja yang mewakili semua anggotanya yaitu Yoon Jisung.

"N--nee." Gugup Jihan.

Jihan nunduk menatap Iyraa. Mereka semua(kecuali Jihan) pada ngobrol di ruangan Iyraa, sampai....

"WAH... ya Iyraa eonni? Kak Jinyoung kak Jinyoung! Iyraa... tangannya gerak-gerak." Ucap Jihan menarik perhatian semuanya.

Iyraa bangun lalu mengerjapkan matanya akibat cahaya pada ruangan tersebut.

Iyraa POV

Gue bingung, kenapa pemandangan gue gelap banget. Gue juga penasaran kenapa ada banyak sekali suara. Gue juga inget waktu itu ada yg berucap seperti ini pada gue 'Iyraa bangun dong, aku kesepian nih' gue yakin kalo itu suara Jihan. Akhirnya gue berusaha untuk sadar kembali dan gue terkejut karna....

"WAH... ya Iyraa eonni? Kak Jinyoung kak Jinyoung! Iyraa... tangannya gerak-gerak." Suara itulah yg gue denger pertama kali saat gue udah sadar.

"Hhmm?? Aarghh." Gue berusaha untuk duduk, tapi kepala gue sakit banget.

"Udah ra, lo tiduran aja dulu." Ucap Taeyong. Taeyong? Kok dia di sini?

"Kakak panggilin dokter dulu ya." Ucap kak Jinyoung. Gue ngangguk.

"Taeyong? Kok lo ada di sini? Trus ini, kenapa rame banget?" Banyak pertanyaan yang terucapkan melalui bibir gue.

"Kita semua jenguk lo ra. Lo gak inget kenapa lo begini?" Tanya Lucas.

Gue pun mencoba mengingat kejadian waktu itu. Yang benar saja, gue kena punggungnya Jihan yang didorong oleh kakel waktu itu. Pantas aja gue di sini, kepala gue ngebentur lantai dengan sangat keras.

Dokter dan perawat pun masuk bersamaan dengan kak Jinyoung. Dokter nya meriksa gue.

"Gimana dok?" Tanya kak Jinyoung.

"Ada perkembangan. Saudari Iyraa boleh dipindahkan ke ruang inap. Tapi dia belom boleh pulang selama seminggu." Jelas dokter itu.

Gue pun langsung di bawa ke ruang inap. Yang lainnya juga menyusul di belakan perawat yang ngedorong gue.

*Skip* [Ruang Inap Iyraa]

"Kak Jinyoung? Berarti nanti Jihan sekolah sendirian dong." Tanya Jihan sambil mempoutkan bibirnya.

"Sabar aja ya, seminggu doang kok. Lagipula ada mereka berdua yg bisa main sama kamu di sekolah." Jawab kak Jinyoung sambil nunjuk Taeyong dan Lucas.

"Kiyeoptaa~" ucap member Wanna One yang bergigi kelinci pada Jihan.

"A--apa?! G--gu-gue... gue gak kiyeowo! " Bales Jihan dengan menatap kak Daniel dengan sinis.

"Jinyoung, adek lo galak banget dah. Susah gue deketinnya." Bisik kak Daniel kepada kak Jinyoung. Bisik-bisik sih, tapi gue tetep bisa denger.

"Lo suka sama Jihan ya Niel?" Tanya kak Jinyoung dengan heran. Gue bingung deh, mereka berdua bisik-bisik tapi masih kedengeran loh sama gue. Mereka ogeb atau gimana sih?

"Maybe yes." Jawab kak Daniel singkat.

"Wahh tidak dapat dipercaya nihh." Kata kak Jinyoung yang sudah tidak berbisik.

"Kenapa kak? Apanya yang tidak dapat dipercaya?" Tanya Jihan.

"Gak ada kok dek." Jawab kak Jinyoung.

"Aku tau kok kak. Kan dari tadi kalian berbisik tapi kedengeran sama aku." Kata gue, yang emang sebenernya gue tau.

Hening.

"Beli makan yuk, Jihoon laper nih. Guanlin ikut juga yuk. Jisung-hyung juga, buat bawain mobilnya." Ucap kak Jihoon memecah keheningan. (Emang dasar Jiun, makan mulu nih pikirannya😅)

"Daehwi ikut juga yakk." Ucap kak Daehwi.

"Gak usah, Daehwi di sini aja. Gue aja yang ikut." Tolak kak Minhyun.

"Pelit." Kak Daehwi cemberut. Lucu banget. Rasanya pengen author poppo atau culik jadinya /plak/.

"Bercanda-bercanda. Daehwi boleh ikut kok. Hahahaha." Ucap kak Minhyun. Semuanya pada ketawa ngeliat kak Daehwi yang ternistakan. Utututuu Daehwi akohh kesian banget, sini peluk author dulu /plaakkk/.

Mereka berempat : kak Jihoon, kak Jisung, kak Guanlin, dan kak Daehwi pergi untuk membeli makanan.

"Kakak kenapa? Kok kayak ngeliatin aku mulu sih?" Tanya gue ketika gue merasa diperhatikan oleh member wanna one yg bernama Ong Seong Wu.

"Enggak kok." Jawab kak Seongwu mengalihkan pandangannya.

"Cieee.... Seongwu-hyung kayaknya suka deh sama Iyraa adek lo Baejin." Ucap kak Woojin.

"Huahahah..." pecahnya ketawa kak Sungwoon dan kak Jaehwan. Suara tertawa nya mereka kocak weh, kek kunti. Tapi lebih bagus suaranya.

"Berisik ah." Ucap kak Seongwu.

Gue yakin, pipi gue pasti udah merah sekarang. Udah mana semuanya pada ketawa lagi ngeliat gue sama kak Seongwu yang sama-sama ngeblush.

Gak lama kakak yang tadi beli makan pun balik. Akhirnya kita semua makan dengan nikmat, kecuali gue yang makannya pake bubur rumah sakit. Ewhh rasanya gak enak😢.

"Masa gue berasa kalo adek gue ngefans banget sama Jihoon-hyung." Ucap kak Jinyoung tiba-tiba.

Emang ngeselin tuh ya kakak gue. Gue sama Jihan keselek saat makan, kak Jihoon juga rada keselek. Tatapan kak Jihoon bertemu dengan tatapan gue dan Jihan. Kak Jihoon natap mata gue dan Jihan secara bergantian. Kita berdua langsung mengalihkan tatapan kita dari mata nya kak Jihoon.

"Lah iya bener." Jawab semua nya secara bersamaan, kecuali gue, Jihan, kak Jinyoung, dan kak Jihoon.

*Skip* (Makannya)

Kami semua ngobrol dengan perasaan yang cukup senang. Sampai....

"Ra, gue sama Lucas pamit ya udah sore nih." Pamit Taeyong.

"Oh yaudah. Kalian pulang naik apa? Makasih ya udah jenguk gue."

"Naik taksi aja. Lagipula rumah gue ama Lucas searah kok. Sama-sama sahabat gue, cepet sembuh ya." -Taeyong.

"Nee..."

Saat Lucas dan Taeyong sudah pergi, beberapa menit kemudiannya para member Wanna One. Karna gue ama Jihan emang ngefans sama kak Jihoon, kita minta tanda tangan sama foto bareng.

Setelah itu tiba-tiba dia jeojang depan gue sama Jihan. Karna gue sama Jihan gak mau sia-siain kesempatan ini, yaudah deh kita videoin.

Mau liat, gimana jeojangnya? Mau gak? Kalian pikir aja sendiri ya. Bayangin wajahnya kak Jihoon pas lagi jeojang. Hahaha.

Gilaa dia imut banget. Tapi masih imutan gue dan Jihan hehehe. (Imutan juga authornya. /plakk/). ⬅️sakit itu dia wkwwk

~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~

Vote juseyoo~

Waw, chapternya panjang banget. Ada 940 kata.

Minggu, 15 April 2018