Chapter 8

19 5 0
                                    

Author POV

Hari telah menjelang pagi Jihan dan Iyraa juga udah bangun dari tidur nya. Iyraa dan Jihan mandi secara bergantian dan bersiap - siap turun untuk menyiapkan sarapan buat mahluk mahluk yg ada di rumah ini.

"han, bantuin kakak masak yuk!" ajak Iyraa kepada adiknya.

"ayo kak" jawab Jihan.

Saat didapur

"kak, emang kita mau masak apa?" tanya Jihan pada Iyraa.

"mmmm...sayur sop aja, mau gk?" tanya Iyraa.

"yaudah kak, yang menting kita semua kenyang" kata Jihan sambil ketawa.

"yaudah kamu bagian yang masak sayurnya biar kakak yang motong² sayur ok?"

"ok kak" jawab Jihan.

Saat sedang memotong sayuran Iyraa memikirkan kejadian semalam yg Kak Ong modusin dia dengan berbagai jurus yg hampir membuatnya membuatnya senyum² sendiri. Karna Iyraa melamun sambil memotong sayuran tanpa sadar ia mengiris tangannya sendiri.

"ahhh.... Ssshhh..." (jangan ambigu ya)

"ya ampun, kamu gpp ra? Itu tangan kamu kok bisa berdarah gini sih?" Tanpa basa basi kak Ong pun langsung mendekatkan mulutnya ke jari Iyraa yg teriris tadi untuk menghisap darahnya. (tapi ong bukan vampire ya yorobun)

Iyraa yg melihat perlakuan Kak Ong hanya diam mematung.
"hei, kok malah ngelamun, ini kenapa jarinya sampai berdarah begini? Sakit hmm?" kata Kak Ong sambil liatin muka gw yang udah memerah.

"hah? Aku gpp kok kak, gk sakit juga ini luka kecil doang" kata Iyraa yg mukanya udah merah cem kepiting rebus.

"beneran gpp? Trus itu kenapa muka kamu merah, kamu sakit?" tanya kak Ong dengan nada penuh ke khawatiran.

"Hadeuhh.... kok tiba-tiba udara di dapur panas banget sih." Kata Jihan yang mengelap keringatnya di dahi sambil melihat ke ara Iyraa dan Kak Ong.

"ehhh, enggak kok kak aku sehat sehat aja, ini tuh muka aku merah gara-gara di dapur udaranya panas" kata Iyraa yang mendengar ucapan Jihan, sambil pura² ngusap keringat di dahi.

(halah ngeles mulu lo kutu dugong 😏)
(sue lu upil sapi diem aje ngape 😒)

"ohh yaudah tapi kalo ada apa-apa kasih tau aku yah" kata kak Ong sambil senyum ke arah Iyraa.

"iyaa kak, mending kakak bangunin yang laen gih trus kalo udah pada bangun semua suruh pada ke meja makan buat sarapan bareng²" kata Iyraa

"iya deh" kata Kak Ong sambil masang muka melas.

Setelah semuanya bangun dan makanan juga sudah siap semua. Kita semua pun langsung sarapan bersama. Setelah selesai mereka semua pun langsung sibuk sama aktivitas mereka sendiri, sedangkan Iyraa dan Jihan yg membersihkan semua itu (mentang-mentang kita cewek). Setelah selesai bersih-bersihnya Iyraa dan Jihan langsung aja ke ruang tengah buat nonton tv.

Jihan POV

Setelah kita membersihkan semuanya kita pun pergi ke ruang tengah untuk nonton tv. Dan tiba-tiba bang Jinyoung nyamperin kita berdua dan duduk di antara gw dan Kak Iyraa.

"kamu udah gk pusing lagi kan dek? " tanya bang Jinyoung sambil ngusap kepala gw.

"gk kok bang udah gpp" tiba-tiba bang Jinyoung nyubit pipi gw dan hidungnya kak Iyraa. Karna kita berdua udah kelewat kesel kita pun langsung neriakin dia.

"ABAANGGG" teriak gw sama kak Iyraa barengan. Bang Jinyoung hanya cekikikan gk jelas. Gara-gara teriakan kita tadi semua penghuni rumah langsung liat ke arah kita.

HE IS MINE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang