By 5

118 15 1
                                    

"Jadi guyss. Teka teki nya adalah apa perbedaan orang dan manusia?" ucap Dara sok serius.

"Ohhh Dara sayang ku ingin ku berkata kasar padamu." ucap Nisa datar.

"Emang apaan Dar?" ucap Bella polos.

"Nah bagus banget lo nanya Bel, gc ambil hp lo. Cari di google." ucap Dara sambil bertepuk tangan.

"Oke google. Apa perbedaan orang dan manusia." ucap Bella pada google di hp nya.

"ANDA BEGO APA TOLOL?" ucap google di hp Bella.

Semua orang yang mendengar nya tertawa ngakak.

"Anjir gua mau dosa takut ngakak." ucap Yuka ngelantur.

"Mau ngakak takut dosa dongo. Aduh Daf temen lo bawa pulang." ucap Nisa masih di sertai tawa nya.

"Eh kok google nya kasar ya?" tanya Yudha tiba tiba dengan polos.

"Eh Bella sama Yudha jodoh udah. Sama sama bego nya, sama sama polos nya." ucap Bunga.

"Ih apaan lu. Ga ah gua mah ga mau pacaran. Dosa woi." ucap Bella.

"Bella sayang ku. Kamu pintarrrrrrr sekali. Nurut aja kek anjing cihuahuaa" ucap Dara yang masih mengakak.

Akhirnya mereka mengakhiri makan nya. Dan berjalan ke arah kelas masing masing karena bel sudah berbunyi.

Mereka berempat memang terbiasa membawa mobil masing masing.

"Bungaaaaaa. Pulang bareng babang Raffa kuyy." ucap Raffa.

"Iya tapi traktir gue ya. Gue laper." ucap Bunga.

"Apasi yang engga buat my bebeb." ucap Raffa sok imut.

"Dar mau pulang bareng gue ga?" ucap Daffa.

"Hmm. Ngga deh Daf. Gue kaya nya di jemput. Lain kali aja." ucap Dara lembut.

"Oh yaudah. Gue balik duluan ya." ucap Daffa langsung masuk ke mobil dan jalan.

~oOo~

Sesampai nya di rumah. Daffa merebahkan diri nya di kasur.

Hari sudah mulai malam. Ia di panggil Rosa untuk makan malam bersama nya.

"Daffa makan yuk di bawah sama Mamah?" ucap Rosa di ambang pintu.

"Ada Papah ga?" ucap Daffa.

"Ngga ada kok. Ayo berdua aja. Mamah tunggu di bawah ya." ucap Rosa langsung melegang pergi.

Mereka makan dalam keheningan.

"Mah tumben Papah belum pulang?" ucap Daffa tak sadar akan ucapannya.

"Hmm. Tumben nanya? Hahaha. Iya Mamah juga gatau tumben banget gitu. Kamu ni ya giliran ada gamau ketemu. Giliran ga ada nanyain mulu." ucap Rosa lembut.

"Ya Mah gitu gitu juga masih orang tua Daffa Mah." ucap Daffa yang masih fokus pada makanan nya.

"Yaudah Mah. Aku ke kamar lagi ya. Pr masih banyak." ucap Daffa sambil merapikan piring makan nya.

"Yaudah abis itu kamu tidur ya." ucap Rosa dan di beri anggukan oleh Daffa.

Setelah mengerjakan pr fisika. Iya keluar ke balkon untuk menikmati angin malam. Tiba tiba tak sadar air mata nya jatuh karna mengingat kenangan indah bersama Mamah dan Papah nya.

B E K UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang