I will fall for a boy who will:
Remember the little things.***
"Hee, rasanya berat banget," lirih Jinyoung yang dari tadi nyender ke pundak Nahee. Sedangkan cewek itu masih sibuk ngepacking barang-barang yang udah Jinyoung keluarin dari lemari buat dimasukin ke koper.
"Gak ada yang berat, Jin. Percaya deh," sahut Nahee. "Kamu gini karna kamu terlalu mikirin aku."
Jinyoung negakin duduknya. "Makanya, kita jangan break biar aku gak kepikiran."
"Aku takut aku malah ngebebanin kamu, Jin. Karna pasti disana kamu mikir aku aneh-aneh, aku ngerti kamu dari pada kamu ngerti diri kamu sendiri."
"Toh cuma status kita aja yang berubah, selebihnya juga gak ada yang berubah," lanjut Nahee sambil senyum tipis ngelihat Jinyoung yang sekarang punya kantung mata yang bikin dia gemes.
"Tidur sana, lihat nih, mata kamu udah kaya gini," Nahee ngusap daerah bawah mata Jinyoung pakai jempolnya, sedangkan Jinyoung langsung meremin matanya.
Beberapa detik kemudian, Jinyoung ngeraih tangan Nahee yang masih ngusap wajahnya dan nyium telapak tangan cewek itu, "ayo, aku bantuin kamu. Ini 'kan barang aku. Habis itu baru tidur."
***
"Jangan lupa kabarin aku, jangan suka pergi sendirian, jangan suka kelupaan waktu," tutur Jinyoung yang sekarang lagi pamitan sama Nahee di depan gate keberangkatan.
"Iya, enggak, Bae," ujar Nahee.
"Nih, buat kamu," Jinyoung ngulurin sebuah kotak berwarna putih ke Nahee.
"Apa ini?"
"Buka aja," jawab Jinyoung yang dari tadi gak bisa ngelepas pandangannya dari Nahee. Padahal Mama Papanya ada disana, nggak dia peduliin sama sekali.
Durhaka:(
Enggak kok, orang tua Jinyoung janji bakalan dateng jengukin bulan depan, jadi dia fokus aja dulu ke Nahee sekarang.
"Kalung?"
Jinyoung ngangguk. "Biar kamu inget aku terus."
Nahee terkekeh. "Jadi inget kamu ngasih aku kalung kembar sama Jinkyung. Sampai sekarang masih ada tuh di rumah."
Jinyoung mukanya jadi datar sekarang. "Ini aku ganti, yang itu kamu buang gapapa."
"Jangan dong, kado anniv dari pacar aku masa dibuang?"
"Emang pacarnya siapa?"
"Itu, cowok yang kerdusnya setengah mati," cibir Nahee sambil ngelihatin Jinyoung usil.
"Hee, udah ah. Aku cium juga kamu disini," sahut Jinyoung sambil nyubit pipi Nahee gemes. "Sini aku pasangin."
Nahee nurut dan setelah kalungnya udah kegantung di lehernya, Nahee ngeraba bandulnya.
"Cantik," lirih Jinyoung. "Kaya yang pakai."
"Duh, berasa ini cowok gue ngegombalin mantannya."
"Hhhh," gerutu Jinyoung. "Sini, peluk dulu," Jinyoung narik badan kecil itu ke dalam pelukannya. Nyoba nyalurin apa yang dia rasain sekarang. Dia sayang banget sama cewek ini. Cewek yang bener-bener bisa ngebuat dia gak tahu diri.
"Nahee," Panggil Tuan Bae.
"Eh, iya Om?" Jawab Nahee canggung. Ya gila, gimana gak canggung??
Jinyoung juga sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] What Makes You Fall? - Bae Jinyoung
FanfictionNahee, Jinyoung, dan kelanjutan kisah mereka. ©slrmoon - 2018