Jinyoung lagi ngebut ngerjain tugasnya malam itu, mengingat tugas itu harus dikumpulin tanggal 11, tapi tanggal 10 besok itu tanggal merah dan kebetulan dia juga ulang tahun. Jadi, cowok itu pengennya seharian ngehabisin waktunya bareng sama Nahee.
Walaupun jam udah nunjukin jarum pendeknya di antara angka tiga sama empat, cowok itu masih aja fokus sama layar laptopnya tanpa keganggu apapun. Sesekali juga dia mijit pangkal hidungnya sambil berfikir. Wajahnya yang emang ganteng makin tambah ganteng aja kalau lagi kaya gitu. Sayangnya, sekarang disebelah dia gak ada Nahee, jadi cewek itu gak bakalan heboh ngelihat tampang Jinyoung yang sekarang.
ting!
Hape Jinyoung bunyi sekali dan cowok itu langsung ngalihin pandangannya. Ngelihat nama Nahee di pop upnya dia langsung senyum sendiri.
Nahee🌸
Aku kebangun😢
Terus mau balik tidur gak bisa😭Tanpa pikir panjang, cowok itu langsung neken ikon berbentuk gagang telepon di room chat Nahee itu.
"Kok nelepon sih? Kamu keganggu ya tidurnya?" Suara Nahee langsung menyapa. Suara khas bangun tidurnya yang selalu bikin Jinyoung makin yakin kalau dia harus jadiin Nahee ibu dari anak-anaknya kelak. Andai cewek itu sekarang ada disebelahnya, pasti Nahee udah kehabisan nafas.
Mikir apa sih gue?
"Aku bahkan belum tidur."
"Kenapa?"
"Lagi ngerjain tugas, biar bisa jalan-jalan sama kamu. Tidur lagi gih."
"Gak mau," di ujung sana Nahee langsung ngedudukin badannya. "Aku mau kerja tugas juga deh, bareng ya?"
"Muka kamu masih beleran, tidur aja lagi, yang."
"Gak usah sok tahu ih, aku gak beleran."
"Apa yang aku gak tahu? Nyalain kamera kamu coba, mana? Aku mau lihat."
Gak lama, keduanya udah terhubung lewat video call, Nahee dengan tampang bangun tidurnya, rambutnya yang udah dia iket cepol ke atas, dan otomatis leher cewek itu kepampang nyata. Ngebuat Jinyoung yang ngelihat itu langsung nelen ludahnya susah payah.
"Rambut kamu urai coba, Hee. Aku mau kerja tugas lagi jadi gak fokus."
Nahee ngegeleng. "Gak mau, kaya singa."
Jinyoung cekikikan, "emang singa. Galak aja aku sayang."
"Bacot," sahut Nahee yang sebenernya salting digituin.
"Mau diapain kamu ngomong kaya barusan? Hah?!"
Nahee cuma nyengir, "hehehe, ampun kelepasan."
Jinyoung cuma ngegeleng-gelengin kepalanya. "Rambutnya, Hee. Aku gerah sendiri lihatnya."
"Yaudah sih kamu 'kan yang lihat? Bukan cowok lain juga."
"Hee," Jinyoung melas. "Gantilah, gak usah vidcall, bikin gak konsen aja," lanjutnya ngegerutu.
Nahee yang denger itu cuma cekikikan sendiri. Bukan sengaja sih, tapi emang panas banget udaranya, mana ac di kamarnya lagi aneh juga.
"Kamu gak tidur 'kan? Gak usah mikir jorok ya."
"Yaudah, mikir jorok juga bahannya dari kamu sendiri."
"Jinyoung!"
"Bercanda, hadeuh. Galak."
"Ya kamu sih cari gara-gara."
"Iya, enggak. Aku mau konsen lagi nih, tinggal dikit."
"Oke, aku diem."

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] What Makes You Fall? - Bae Jinyoung
FanfictionNahee, Jinyoung, dan kelanjutan kisah mereka. ©slrmoon - 2018