Selamat membaca jangan lupa votmennya dan kritik sarannya 😊😊😊😊
Gio termenung dibalkon apartment, dia menatap nyalang ke arah langit yang tak terlihat apapun. Hanya background hitam yang menandakan cuaca sedang tidak cerah.
Jean terdiam melihat kebisuan sang kekasih, dia merasa Gio menyembunyikan sesuatu darinya.
Jean menghampiri Gio saat sudah memastikan baby Juno telah terlelap.
Bahkan suara langkah Jean tak mengusik kebisuan Gio."G, ada apa? " tanya Jean sambil menyentuh pundak Gio.
Gio terperanjat sesaat sambil menatap Jean." J, aku ingin bicara sesuatu. Entah ini kabar baik atau kabar buruk" ucap Gio sambil merengkuh pinggang Jean agar merapat kepadanya.
"Katakan " bisik Jean pelan tapi tegas.
" Aku harus pergi " bisik Gio pelan.
" Jauh sekali " tambahnya sambil menyatukan kening mereka.
" Seberapa jauh? " balas Jean berbisik, suaranya nyaris tak terdengar.
Sesak memenuhi dadanya, seakan oksigen yang selama ini ada harus direnggut dengan paksa.
" Sejauh mata memandang " ucap Gio membuat Jean mengernyit bingung.
"Katakan yang jelas G, aku nggak paham" ucap Jean.
"Papa memintaku untuk melanjutkan S2 di London J, aku bingung "ucap Gio akhirnya dengan susah payah.
" Lalu? " tanya Jean tak mengerti.
Gio meremas rambutnya kesal." Itu artinya kita harus berpisah dan aku nggak bisa. Aku mencintaimu sangat sampai aku tak ingin jauh bahkan hanya sedetikpun" ucap Gio.
"Pergilah G, itu keinginan Papamu" ucap Jean sambil berlalu pergi membuat Gio termenung.
'Apakah selama ini hanya aku yang terlalu mencintaimu J' ucap Gio sambil menutup matanya lelah.
Hello hello.. Maaf pendek nanti aku usahakan Update 2X 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is Baby?
RandomApa jadinya kalau kamu menemukan bayi di depan apartment kamu dan Isi Surat itu bilang bahwa bayi itu anak kamu? gila mungkin iya tapi itulah yang aku alami. -Gionino Abraham- apa yang kamu pikirkan saat kamu menemukan pacarmu menggendong bayi? mu...