THE SECRET LOVE

Part 1

Suara musik too good at goodbyes ~ sam smith berputar  di handphone seorang laki laki yang sedang tertidur lelap di kamar yang cukup luas.

Entah ada suara, atau ada hal yang membuatnya kaget. Ia bangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi untuk bergegas pergi ke sekolah.

"Elzio.... habis mandi langsung turun kebawah, sarapan" teriak Maya, nyokap Elzio.

"Iya, ma... zio baru mau mandi." Jawabnya dengan teriakan juga.

"Hah! Baru mau mandi!! Dari tadi ngapain aja? Cepetan jangan lama bentar lagi jam setengah tujuh." Ucap Maya lagi.

Seketika mata Elzio melihat jam yang terpajang di atas pintu kamarnya. Baru kek jam enam lewat lima, katanya udah mau jam setengah tujuh. Batin Elzio bingung, melihat kelakuan nyokapnya pagi ini.

###

"Uuuppsss.... sorry gk liat." Ujar Afi dengan sengaja menginjak kaki Alea dengan keras.

Alea yang merasa kakinya diinjak langsung berdiri dan menghadap Afi didepannya." Gk liat apa lo? Mata lo aja kali yang buta!"

"Hah! Mata gw buta?? Goblok. Kalau mata gw buta.... gw gk bakal ikut olimpiade donk.." ucap Afi dengan nada sombong.

"Udah deh fi, tenaga lu simpen dulu, buat ngerjain seseuatu yang baru dikantin. Jangan disini... gk seru, gk ada yang liat..." sambung Andrea di telinga Afi. Afi hanya tersenyum sinis dan melanjutkan langkah kakinya  menuju bangku dimana ia duduk.

Alea,Amara,Indi, dan Nanda adalah geng bad girl yang tidak disukai oleh guru, karna sifat dan perbuatan yang buruk kepada semua orang. Geng Alea adalah musuh bubuyutan Geng Afi dari awal bertemu hingga sekarang.

Alea mendengus kesal melihat mereka yang selalu menang jika bertengkar dengannya. Alea menopang dagunya di atas meja.

Seorang laki laki duduk disampingnya dan mengelus rambut Alea dengan lembut." Kenapa? Sakit?" Tanya laki laki tersebut. Alea segera mengangkat pandangannya dan menatap Alby di hadapannya.

"Enggak kok, gw gk papa." Jawab Alea sambil tersenyum tipis.

"Alah..... si item main dateng kesini aja, mau bela cabe kuadrat alay ya??" Sembur Ayla yang baru saja datang dengan Awdrey yang tertawa mendengar ucapan Ayla. Mereka berdua habis dari guru Math, memberi tugas kelompok yang kemarin mereka kerjakan.

"Hahahahha.... cabe kuadrat alay? Kenapa gk sekalian aja cabe kubiki alay." Sela Awdrey yang masih tertawa. Begitupun dengan Afi, Andrea, dan Ayla yang ikut tertawa lepas.

Alby paham benar, Alea akan marah sebentar lagi, jadi menurutnya ia saja yang membalasnya dengan melempar kursi yang ia duduki ke hadapan mereka berempat yang sedang tertawa.

Alby sudah ingin melempar kursi yang sudah ia angkat, tapi suara lelucon Afi menghentikan niatnya." Aduh... abang kita takut ih.." ledek Afi yang menirukan suara anak kecil yang membuat Awdrey, Andrea, dan Ayla pun tertawa lepas.

Alby tidak peduli dengan lelucon Afi, yang dia inginkan sekarang adalah secepatnya melempar kursi ke hadapan mereka.

"Jangan dilempar goblok, kasar banget lo. Gk liat mereka itu perempuan. Mana sini balikin bangku gw. Pergi lo sono!" Usir Elzio dengan nada yang dingin yang baru saja datang dari rooftop untuk mencari angin.