Part 3 ; Diluar dugaan😰

174 102 44
                                    

Keadaan hari ini sangat mendukung, pohon hijau yang tumbuh dengan subur dan bunga bunga yang  mengembang.

Motor ninja merah yang melaju sangat cepat, hingga orang yang dibelakang tidak berani mendonga, saking cepat melaju motornya. "Zio... lo mau bikin gw mati sekarang.." teriak Afi yang masih nunduk tidak berani mendonga.

Tiba tiba lampu lalu lintas yang tadinya bewarna orange berubah menjadi merah, Elzio mengerem mendadak motornya.

"Kebiasaan berangkat bareng lo, kalau keadaan lagi sepi, gk ada hujan, udah kayak orang kesurupan." Omel Afi kesal.

"Bacot." Jawab Zio yang langsung melajukan motornya saat lampu lalu lintas berubah berwarna hijau.

Tidak lama kemudian mereka berdua sampai di parkiran sekolah, dan Afi langsung turun dari motor Zio dan bergegas keluar dari parkiran.

"Tungguin donk..." ujar Zio yang menyadari sahabat kecilnya sedang marah.

"Ogah, siapa lo?" Jawab Afi cepat.

"Yaudah... gw bukan supir lo lagi..." canda Zio.

"Bodo, gk peduli gw. Mendingan gw naik ojek kasih duit 50rb jalan pelan pelan, dari pada sama lo..." kesal Afi yang langsung pergi meninggalkan Zio.

Walaupun sifat lo yang udah beda... lo tetep jadi ratu gw fi. Batin Zio tersenyum

###

Keributan di kantin sudah terbiasa apalagi pelakunya geng Afi dan geng Alea. Tapi, disana mereka mengganggu sosok laki laki yang ingin tidur di siang hari, namanya Elzio.

Zio turun dari rooftop dan melihat kantin yang sudah amat ramai karena menonton keributan yang ada.

Mata Zio terbelak kaget melihat Afi menyiram air bakso yang panas ke Alea. Tidak ada satupun yang berani membela Alea di sana, karna kalau ada yang membelanya, Afi akan menyiramnya juga dengan air bakso yang  panas ke mereka.

"Udah puas belum nyiramnya?" Ujar Zio dingin.

Afi hanya menatap Zio dan masih menyiram air bakso panas ke arah Alea yang hanya bisa diam.

"Gw tanya udah puas belum?" Tanya Zio dingin.

"Lo liat aja, kalau gw masih nyiram, berarti gw belum puas..." jawab Afi dengan kemarahan yang tercetak di mukanya yang memerah.

"Lo rasain gk sih apa yang dia rasain." Bilang Zio yang menatap wajah Afi tajam.

Jujur! Baru pertama kalinya Zio menatapnya seperti ini. Takut? Banget malah... tapi menurutnya di sini yang bersalah Alea bukan dirinya, mengapa ia harus takut.

"Gw tanya sama lo. Dia rasain gk apa yang gw rasain sekarang?" Tanya Afi dengan wajah yang tajam juga.

"Kemarin lo disiram es jeruk goblok, bukan air panas. Ngotak dikit bisa gk sih lo, ndi bawa Alea ke uks." Suruh Zio. Indi langsung membawa Alea ke uks.

Zio dan Afi yang sekarang dikerubingin. Kata kata Zio seakan membuat tubuh Afi lemas, baru pertama kalinya Zio mengatai dirinya.

"Mau gw siram air panas juga... biar lo tau apa yang dia rasain." Ucapan Zio sangat menusuk hingga Afi tidak bisa berkata satu katapun.

"Lo tu perempuan... lo juga pasti punya hati, kalau orang ditanya pilih di siram air panas atau es jeruk? Semua orang pasti bilang es jeruk walaupun es jeru itu lengket dari pada air panas yang langsung melepuh....

THE SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang