"Udah gerimis, neduh di cafe dulu..." teriak Agam yang masih fokus menyetir.
"Iya.." balas Afi.
Agam memakirkan motornya di parkiran kosong, dan segera masuk ke dalam cafe, diikuti Afi dibelakangnya.
"Mau pesan apa?" Tanya Agam yang melihat daftar menu. Kini mereka berdua, sedang duduk di dekat jendela.
"Es krim vanila + waffle." Jawab Afi cepat.
"Lagi ujan fi.."
"Tapi, belum ujan kok."
"Pesen yang anget anget aja.."
"Gk suka yang anget."
"Yaudah, air putih aja."
"Jangan." Balas Afi cepat yang langsung melihat daftar menu." Teh tarik panas satu." Ujar Afi cemberut.
"Mulut lo nanti melepuh loh."
"Bodo." Jawab Afi cepat.
"Zio gk marah kan, lo pulang bareng gw?" Tanya Agam kemudian.
Afi mengerutkan dahinya, bingung." Kenapa marah?Gk papa kali."
"Ya kali aja, dia marah gw anterin lo."
Minuman mereka datang Afi memesan teh tarik panas dan Agam memesan segelas coffe.
Afi langsung meneguk teh tarik panas." Anjir... panas." Afi lupa kalau tadi ia memesan teh tarik yang panas.
Agam hanya melihat Afi yang mengibas ngibas lidahnya yang melepuh dengan tangannya." Sok sih lo, pesen yang panas panas." Afi hanya menatap Agam tidak suka, Agam hanya terkekeh dengan sifat Afi satu ini.
Hening.
Mereka berdua masih asik dengan minumannya masing masing."Udah redaan nih. Mau langsung pulang?" Tanya Agam, Afi hanya mengangguk. "Pake nih, jaket gw." Agam langsung memberi ke Afi.
"Ehh jangan deh gam, nanti gw gk sempet nyuci.." bilang Afi.
"Yaudah, buat lo aja. Ayo.." ucapnya yang langsung menggenggam tangan Afi, keluar dari cafe.
###
Andrea hanya bisa menutup telinganya menggunakan earphone, kalau tidak ia bisa mendengar nyanyian Kefano yang tidak jelas.
"Udah deh lo, kalau gk tau liriknya diem aja deh." Kesal Andrea.
"Seru tau lagunya dre... nyanyi bareng gw donk." Goda Kefano yang masih asik dengan lagunya.
"Ih ogah gw nyanyi bareng lo, nanti gw dikirain stress lagi." Tolak Andrea.
Tidak lama kemudian mobil sport bewarna putih sampai di depan rumah yang tersedia post satpam dan air mancur yang terlihat dari luar, saking tingginya.
"Thanks ya..." ujar Andrea yang ingin turun, tapi tangan Kefano meraih lengan Andrea.
"Gw suka sama lo dre.."
"Lah.... trus.." bingung Andrea.
"Lo mau gk jadi pacar gw?" Tanya Kefano dengan harapan yang tinggi.
"Gak.." jawab Andrea mentah mentah, yang langsung ingin turun dari mobil Kefano. Tapi, genggaman tanga Kefano cukup kencang." Lepasin elah..."teriak Andrea yang langsung mencoba melepaskan genggaman Kefano.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET LOVE
Teen Fiction💯in Rank: Rank #7 teenlitindonesia [21-07-18] Rank#25 kamu[21-07-18] Rank#41wattpadindonesia [21-07-18] Rank#223 indonesiamembaca [21-07-08] ..... Gk bisa ada yang melawan Afi, ketika dirinya sedang marah. Bahkan geng Badboy yang terkenal membikin...