💯in Rank:
Rank #7 teenlitindonesia [21-07-18]
Rank#25 kamu[21-07-18]
Rank#41wattpadindonesia [21-07-18]
Rank#223 indonesiamembaca [21-07-08]
.....
Gk bisa ada yang melawan Afi, ketika dirinya sedang marah. Bahkan geng Badboy yang terkenal membikin...
Perasaan Afi kala ini,sudah lebih membaik, tau keadaan Azura sudah cukup baginya.
Ia sedang membereskan barangnya untuk kemah besok, dari baju hangat sampai kaos kaki untuk dirinya nanti.
"Sweater, kaos kaki, kaos baju, celana jeans..." monolog Afi yang sedang memasukan bajunya ke dalam tas ransel bewarna coklat muda.
"Apa lagi ya??" Pikirnya seraya melihat seluruh barangnya di kamar. "Ouh ya.. charger." Ujarnya yang langsung menuju tempat bewarna orange.
"Charger gw mana ya, perasaan udah gw taro di sini deh." Pikirnya lagi.
"Ini charger lo... tadi ada di ruang tamu." Ujar seseorang di ambang pintu.
###
Zio hanya diam dan memandangi jendela putih yang persis berhadapan dengan jendelanya yang tertutup rapat.
Ya, itu jendela milik kamar Afi. Yang sudah lama Afi tidak membukanya lagi.
Mau sms, ragu. Mau telfon, takut gk di angkat. Mau kerumahnya langsung, nanti di diemin, bingung Zio yang hanya bisa diam dan menatap foto mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada niatan untuk Zio membereskan barang barangnya untuk kemah besok.
"Bodo amatlah... ada pembantu gw ini." Gumam Zio
"Zio.." teriak Maya, nyokap Zio secara tiba - tiba.
"Ia, kenapa ma.."balas Zio yang langsung turun menemui Maya.
"Kamu antarin ya cake buatan mama ke Afi, ini kan cake kesukaan kalian berdua sengaja mama buat untuk kalian." Ujar Maya sambil memberikan tempat bewarna biru yang berisi cake.
Yaelah.. sms aja gw ragu, apalagi ketemu langsung. Pembantu kan banyak kenapa harus gw sih yang ngasih. Batin Zio.
"Yaudah sono, kamu kasih Afi mumpung masih anget." Bilang Maya.
"Ia ma.." pasrah Zio yang langsung ke rumah Afi yang persis di depan rumahnya.
Sudah biasa Zio ke sini, jadi udah kayak rumah sendiri, langsung masuk aja, tanpa teriak nama Afi lagi.
"Ehhh..nak Zio toh, tumben ke sini, mau ke temu sama non Afi? Non Afi nya ada di kamar lagi beres beres buat kemah besok. Langsung temuin aja gih.." ujar salah satu pembantu Afi, yang kerap di panggil mbo.
"Ia mbo, ini mama buatin cake kesukaan Afi, kalau gitu Zio langsung ke kamarnya Afi ya mbo." Jawab Zio.
"Ia, nak Zio." Bilang mbo tersebut. Zio langsung menuju kamar Afi yang berada di lantai 2.
